Pengaruh Pembenah Tanah Ca-mix Terhadap Sifat‐Sifat Tanah Lereng Gunung elud, Jawa Timur

Main Author: Indah, Kezia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165335/1/Kezia%20Indah.pdf
http://repository.ub.ac.id/165335/
Daftar Isi:
  • Tanah merupakan salah saw penentu keberhasilan pertanian di Indonesia. Oleh sebab itu kondisi kesehatan fisik dan kimia tanah perlu diperhatikan. Di Indonesia kerusakan sifat fisik dan kimia tanah banyak sekali terjadi dan disebabkan oleh berbagai macam masalah. Salah satunya adalah dampak dari letusan gunung berapi. Diwilayah Jawa Timur contohnya adalah letusan Gunung Kelud yang mengakibatkan kerusakan sifat fisik dan kimia tanah. Lahan pertanian yang terdarnpak letusan Gunung Kelud memiliki tekstur pasir sehingga sulit untuk mengikat unsur hard dan air. Hal ini berdampak pada tuninnya hasil produksi pertanian. Oleh karena itu telah dilakukan berbagai upaya perbaikan sifat fisik dan sifat kimia tanah salah satunya dengan penggunaan pembenah tanah.Pembenah tanah adalah bahan‐bahan sintetis daniatau alami, organik daniatau mineral berbentuk padat daniatau cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia daniatau biologi tanah.Penelitian ini menggunakan pembenah tanah sintesis Ca‐mix sebagai upaya perbaikan sifat fisik dan sifat kimia tanah lereng Gunung Kelud.Pembenah tanah Ca‐mix ini mengandung banyak kation bass seperti Ca+ dan Mg+ yang diharapkan dapat mengikat unsur Kara agar tidak mudah tercuci. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2018 — Juli 2018 di Rurnah Kaca, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jalan Rya Karangploso, Malang, Jawa Timur. Terdiri dari 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan ialah Perlakuan A (Tang) lereng Gunung Kelud), B (Tanah lereng Gunung Kelud +Pupuk Organik 10t ha ‐1), C (Tanah lereng Gunung Kelud+ Ca‐mix 2.5 t ha ‐1), D (Tanah lereng Gunung Kelud + Ca‐mix 5 t ha‐1), E (Tanah lereng Gunung Kelud ‐I‐Ca‐mix 10 t ha‐1), F (Tanah lereng Kelud+ t ha‐1), G (Tanah lereng Gunung Kelud + Ca‐mix 20 t ha‐1). Untuk parameter yang diamati ialah berat isi, berat jenis, porositas, penetrasi, konduktivitas hidrolik jenuh, kadar air pF, kapasitas tukar kation dan C‐organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Ca‐mix berpengaruh nyata terhadap beberapa parameter seperti berat isi, porositas, penetrasi, konduktivitas hidrolik jenuh, kadar air tanah dan kapasitas tukar kation tanah. Pengaruh perlakuan pada setiap parameter ini dipengaruhi oleh lama waktu inkubasi tanah, dimana semakin lama waktu inkubasi tanah berbanding lams dengan peningkatan nilai setiap parameter.