Pengaruh Variasi Lumpur Aktif Terhadap Penurunan Kadar Bod, Cod, Dan Tss Pada Limbah Cair Tahu Dengan Menggunakan Membrane Bioreactor

Main Author: Amelia, Rodhiah Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165327/
Daftar Isi:
  • Saat ini pencemaran menjadi tidak asing ditelinga masyarakat. Pencemaran tidak hanya disebabkan oleh industri besar, melainkan industri kecil di masyarakat semakin marak. industri rumahan yang paling mendominasi dan menghasilkan sisa produk atau limbah salah satunya adalah Industri tahu. Permasalahan yang muncul terkait pengelolaan limbah tahu adalah pengrajin industri tahu banyak yang berskala rumah tangga (home industry), pada industri rumahan biasanya pemilik kurang memperhatikan sistem pengelolaan limbah dengan benar. Akibatnya limbah industri yang dihasilkan mencemari lingkungan di sekitarnya. Pada penelitian ini, limbah cair tahu akan dikelola dengan menggunakan Membrane bioreactor . Membrane bioreactor sendiri adalah proses pencampuran lumpur aktif dengan limbah untuk mendegradasi senyawa organik yang ada pada limbah cair tahu. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume lumpur aktif penurunan konsentrasi COD, BOD dan TSS dalam limbah cair tahu serta mengetahui pengaruh lumpur aktif terhadap penurunan laju alir volumetrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. dan parameter yang diamati yaitu COD, BOD dan TSS serta pH. Variasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan konsentrasi lumpur aktif sebesar 125,42 mg/L, 255,17 mg/L,528,57mg/L dan 977,35 mg/L. Selanjutnya dilakukan perhitungan laju alir volumetrik kemudian dilakukan analisa data secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui efektivitas dari sistem pengolahan limbah cair sintetis dengan menggunakan Membran Bioreactor. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil penurunan COD dan TSS yang maksimum yaitu pada konsentrasi lumpur aktif 977,35 mg/L, dimana removal COD sebesar 88% dan removal TSS sebesar 91%. Sedangkan pada konsentrasi lumpur aktif 125,42 mg/L didapatkan removal COD sebesar 17% dan removal TSS sebesar 91%. pada konsentrasi lumpur aktif 255,17 mg/L didapatkan removal COD sebesar 77% dan removal TSS sebesar 58%. Dan konsentrasi lumpur aktif 255,17 mg/L didapatkan removal COD sebesar 85% dan removal TSS sebesar 71%. Berdasarkan analisis BOD5 didapatkan nilai maksimum terjadi pada konsentrasi lumpur aktif 977,35 mg/L, dimana removal BOD5 sebesar 72%. Sedangkan pada konsentrasi lumpur aktif 125,42 mg/L didapatkan removal BOD5 sebesar 28%. pada konsentrasi lumpur aktif 255,17 mg/L didapatkan removal BOD5 sebesar 54 %. dan konsentrasi lumpur aktif 528,57 mg/L didapatkan removal BOD5 sebesar 71 %. Semakin besar konsentrasi lumpur aktif yang diberikan maka nilai COD, BOD5, dan TSS pada permeate yang keluar semakin kecil. Membrane Bioreactor dapat bekerja pada konsentrasi lumpur aktif maksimal 977,35 mg/L, karena lumpur aktif yang terlalu banyak akan menghambat kinerja dari membran.