Pengaruh Label Halal, Exposure, Dan Health Terhadap Halal Awareness Dan Keputusan Pembelian (Studi Kasus Kfc Cabang Kawi)
Main Author: | Budiarti, Lita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165324/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Menurut hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2016 jumlah penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam kurang lebih 207.176.162 jiwa atau sekitar 87,18 %. Data BPS tahun 2016 juga menunjukkan salah satu kota dengan jumlah masyarakat beragama Islam 895.387 juta jiwa atau sekitar 88% yaitu masyarakat Kota Malang. Hal ini berpengaruh terhadap budaya dari tuntunan agama yaitu pola konsumsi. Pola konsumsi masyarakat yang beragam mengakibatkan pengaruh terhadap perusahaan makanan berupaya melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan suatu diferensiasi produk, termasuk perusahaan restoran siap saji. Di Kota Malang ada berbagai restoran siap saji dari brand asing seperti KFC, McDonald’s, Wendy’s, Pizza Hut dll. KFC merupakan salah satu restoran yang sudah terkenal dengan produk unggulan ayam goreng cepat saji yang sudah memiliki banyak pelanggan setia dengan resep rahasia yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode PLS (Partial Least Square) dengan responden yang digunakan sebanyak 100 orang dengan ketentuan pernah mengkonsumsi produk KFC selama 6 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh langsung antara variabel independen dan variabel dependen pada variabel label halal terhadap halal awareness dengan nilai koefisien sebesar 0.228. Variabel exposure terhadap halal awareness dengan nilai koefiesien sebesar 0.447. Pada variabel health vi terhadap halal awareness memiliki nilai koefisien sebesar 0.239. Untuk variabel halal awareness terhadap keputusan pembelian memiliki nilai koefisien sebesar 0.185. Pada variabel label halal terhadap keputusan pembelian memiliki nilai koefisien sebesar 0.195. Variabel exposure terhadap keputusan pembelian memiliki nilai koefisien sebesar 0.326. Pada variabel health terhadap keputusan pembelian memiliki nilai koefisien sebesar 0.207. Pengaruh langsung antara variabel independen dan variabel dependen memiliki pengaruh yang signifikan dan positif, dibuktikan dengan nilai koefisien jalur yang positif dan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Pada uji mediasi diperoleh nilai direct effect label halal terhadap keputusan pembelian melalui halal awareness sebesar 0.042. Pada uji mediasi untuk variabel exposure terhadap keputusan pembelian melalui halal awareness memiliki nilai direct effect sebesar 0.082, sedangkan pada uji mediasi variabel health terhadap keputusan pembelian melalui halal awareness memiliki nilai direct effect sebesar 0.044. Keseluruhan hasil yang didapatkan positif, artinya terdapat pengaruh secara tidak langsung antara variabel independen dan variabel dependen.