Analisis Dampak Perubahan PTKP Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Konsumsi Wajib Pajak (Studi Pada KPP Pratama Surabaya Tegalsari)

Main Author: Riberu, Angelina L
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165309/1/Angelina%20L%20Riberu.pdf
http://repository.ub.ac.id/165309/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar dikeluarkannya peraturan terbaru menggenai penyesuian besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak pada tahun 2016 oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan yaitu PMK Nomor 101/PMK.010/2016 yang menggantikan peraturan sebelumnya yakni PMK No 122/PMK.010/2015. Perubahan peraturan tersebut menyebabkan adanya peningkatan jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri yakni sebesar yakni Rp36.000.000/tahun menjadi Rp54.000.000/tahun. Peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak ini akan menimbulkan dampak bagi pihak pemerintah dalam hal ini KPP selaku pihak pemungut pajak maupun pihak Wajib Pajak selaku pihak yang membayar pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui dampak perubahan PTKP terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Konsumsi Wajib Pajak pada KPP Pratama Surabaya Tegalsari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perubahan PTKP tahun 2016 tidak memiliki dampak terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada KPP Pratama Surabaya Tegalsari. Jumlah Wajib Pajak yang membayar pajak pada KPP mengalami peningkatan setelah terjadinya perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Wajib Pajak yang menggalami dampak perubahan PTKP tahun 2016 terhadap konsumsinya adalah Wajib Pajak dengan penghasilan dibawah Rp 54.000.000/tahunnya atau Rp. 4.500.000/bulannya sedangkan untuk Wajib Pajak dengan penghasilan diatas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak tidak mengalami dampak terhadap konsumsinya.