Eksplorasi Jamur Endofit Pada Daun Tanaman Pisang Dan Uji Potensi Antagonismenya Terhadap Penyakit Layu Fusarium Oxysporum F.Sp Cubense
Main Author: | Chairunnisa, Dita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165289/1/Dita%20Chairunnisa.pdf http://repository.ub.ac.id/165289/ |
Daftar Isi:
- Pisang Musa paradisiaca L. (Musaceae) adalah salah satu komoditas buah yang banyak di konsumsi oleh masyarakat. Buah pisang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu karbohidrat, gula, protein, lemak, garam-garam mineral serta vitamin A, B, dan C. Pisang memiliki potensi komersial baik sebagai buah segar maupun produk olahan. Pada 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2013 sampai 2017 produksi pisang mengalami fluktuasi. Faktor penurunan produksi diperkirakan menjadi penyebab persoalan hama dan penyakit pada saat pertumbuhannya. Salah satunya penyakit yang menyerang tanaman pisang yaitu layu fusarium disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum f.sp cubense. Pengendalian penyakit layu fusarium yang biasa dilakukan selama ini masih secara kimiawi yaitu dengan aplikasi fungisida. Pengendalian secara biologi (hayati) merupakan alternatif pengendalian yang dapat dilakukan karena tidak memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Salah satu agens pengendalian hayati terhadap penyakit tumbuhan yaitu dengan menggunakan jamur endofit. Jamur endofit bersifat antagonis untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen. Jamur endofit merupakan jamur yang terdapat di dalam jaringan tumbuhan seperti akar, batang, daun maupun bunga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2018. Pengambilan sampel daun pisang yang sehat dilakukan di areal kebun Pancursari PT. Perkebunan Nusantara XII, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Isolasi, perbanyakan jamur endofit dan uji antagonis dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini terbagi menjadi 4 tahap, yaitu: pengambilan sampel daun tanaman pisang, isolasi jamur endofit dari daun pisang, purifikasi, preparasi, pengamatan, identifikasi jamur yang ditemukan dan uji penghambatan jamur endofit terhadap pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp cubense. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila respon dari perlakuan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan‟s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil isolasi jamur endofit tanaman pisang, diperoleh 8 jamur. Isolat jamur yang teridentifikasi berasal dari 7 genus yaitu Penicillium sp., Aspergillus sp., Fusarium sp., Gongronella sp., Rhizoctonia sp., Cladosporium sp. dan Helminthosporium sp. Jenis jamur antagonis pada endofit tanaman pisang yang dapat menekan pertumbuhan jamur patogen Foc secara in-vitro diperoleh 3 jamur yaitu pada perlakuan Gongronella sp., Rhizoctonia sp dan Aspergillus sp.