Keanekaragaman Genetik Durian (Durio Zibethinus Murr.) Unggul Lokal Di Kecamatan Kasembon Dan Ngantang
Main Author: | Bayu, Eko Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165280/1/Eko%20Muhammad%20Bayu.pdf http://repository.ub.ac.id/165280/ |
ctrlnum |
165280 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/165280/</relation><title>Keanekaragaman Genetik Durian
(Durio Zibethinus Murr.) Unggul Lokal
Di Kecamatan Kasembon Dan Ngantang</title><creator>Bayu, Eko Muhammad</creator><subject>634.6 Tropical and subtropical fruits</subject><description>Durian merupakan tanaman buah yang populer. Buahnya sudah dikenal
sejak Dinasti Syailendra yakni pada Abad ke–VIII Masehi. Karena sudah lama ada
dan tersebar di berbagai wilayah Nusantara, maka durian memiliki banyak kawasan
penghasilnya. Setiap kawasan penghasilnya memiliki durian unggul masing–
masing. Durian unggul memiliki karakter beraneka ragam. Keanekaragaman ini
dapat diketahui dari karakteristik pohon, daun, bunga, buah dan bijinya.
Keanekaragaman tersebut dapat digunakan untuk merakit suatu jenis unggul
melalui penemuan, pengembangan dan publikasi tentang jenis durian lokal di
Nusantara. Daerah penghasil durian di Jawa Timur cukup banyak, dua di antaranya
adalah Kecamatan Kasembon dan Ngantang. Buah durian dari wilayah ini
kualitasnya tidak kalah dengan durian Monthong. Namun, informasi mengenai
karakter beberapa durian unggul lokal belum ada, sehingga belum diketahui secara
jelas keanekaragamannya. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
keanekaragaman genetik dan jarak genetik durian unggul lokal di Kasembon dan
Ngantang. Hipotesa penelitian ini adalah terdapat keanekaragaman genetik antar
durian unggul lokal dan terdapat perbedaan jarak genetik antar durian unggul lokal
di Kecamatan Kasembon dan Ngantang.
Penelitian telah dilakukan di Kecamatan Kasembon dan Ngantang,
Kabupaten Malang pada bulan 17 Mei sampai 25 Agustus 2018. Bahan yang
digunakan adalah 18 macam durian dan kuisioner karakterisasi. Alat yang
digunakan dalam penelitian adalah penggaris, meteran, tusuk gigi, pisau, kamera
digital, alat tulis, timbangan digital, altimeter, colour chart, jangka sorong dan kain
abu-abu. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mengkarakterisasi
morfologi kualitatif dan kuantitatif buah, daun dan pohon. Data hasil karakterisasi
dianalisis klaster menggunakan software NTSYS yang menghasilkan dendrogram.
Hasil penelitian di Kecamatan Kasembon dan Ngantang, Kabupaten Malang
menunjukkan bahwa durian unggul lokal di Kecamatan Kasembon dan Ngantang
memiliki karakter yang beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut ada pada
karakter buah, daun dan pohon. Karakter yang beraneka ragam ada 58 karakter, dari
karakter buah, daun dan pohon. Jarak genetik antar durian sebesar 0,118–0,360
pada karakter buah, 0,000–0,291 pada karakter daun, 0,000–0,464 pada karakter
pohon dan 0,109–0,343 pada karakter keseluruhan.</description><date>2018-12-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/165280/1/Eko%20Muhammad%20Bayu.pdf</identifier><identifier> Bayu, Eko Muhammad (2018) Keanekaragaman Genetik Durian (Durio Zibethinus Murr.) Unggul Lokal Di Kecamatan Kasembon Dan Ngantang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2018/956/051901369</relation><recordID>165280</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Bayu, Eko Muhammad |
title |
Keanekaragaman Genetik Durian
(Durio Zibethinus Murr.) Unggul Lokal
Di Kecamatan Kasembon Dan Ngantang |
publishDate |
2018 |
topic |
634.6 Tropical and subtropical fruits |
url |
http://repository.ub.ac.id/165280/1/Eko%20Muhammad%20Bayu.pdf http://repository.ub.ac.id/165280/ |
contents |
Durian merupakan tanaman buah yang populer. Buahnya sudah dikenal
sejak Dinasti Syailendra yakni pada Abad ke–VIII Masehi. Karena sudah lama ada
dan tersebar di berbagai wilayah Nusantara, maka durian memiliki banyak kawasan
penghasilnya. Setiap kawasan penghasilnya memiliki durian unggul masing–
masing. Durian unggul memiliki karakter beraneka ragam. Keanekaragaman ini
dapat diketahui dari karakteristik pohon, daun, bunga, buah dan bijinya.
Keanekaragaman tersebut dapat digunakan untuk merakit suatu jenis unggul
melalui penemuan, pengembangan dan publikasi tentang jenis durian lokal di
Nusantara. Daerah penghasil durian di Jawa Timur cukup banyak, dua di antaranya
adalah Kecamatan Kasembon dan Ngantang. Buah durian dari wilayah ini
kualitasnya tidak kalah dengan durian Monthong. Namun, informasi mengenai
karakter beberapa durian unggul lokal belum ada, sehingga belum diketahui secara
jelas keanekaragamannya. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
keanekaragaman genetik dan jarak genetik durian unggul lokal di Kasembon dan
Ngantang. Hipotesa penelitian ini adalah terdapat keanekaragaman genetik antar
durian unggul lokal dan terdapat perbedaan jarak genetik antar durian unggul lokal
di Kecamatan Kasembon dan Ngantang.
Penelitian telah dilakukan di Kecamatan Kasembon dan Ngantang,
Kabupaten Malang pada bulan 17 Mei sampai 25 Agustus 2018. Bahan yang
digunakan adalah 18 macam durian dan kuisioner karakterisasi. Alat yang
digunakan dalam penelitian adalah penggaris, meteran, tusuk gigi, pisau, kamera
digital, alat tulis, timbangan digital, altimeter, colour chart, jangka sorong dan kain
abu-abu. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mengkarakterisasi
morfologi kualitatif dan kuantitatif buah, daun dan pohon. Data hasil karakterisasi
dianalisis klaster menggunakan software NTSYS yang menghasilkan dendrogram.
Hasil penelitian di Kecamatan Kasembon dan Ngantang, Kabupaten Malang
menunjukkan bahwa durian unggul lokal di Kecamatan Kasembon dan Ngantang
memiliki karakter yang beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut ada pada
karakter buah, daun dan pohon. Karakter yang beraneka ragam ada 58 karakter, dari
karakter buah, daun dan pohon. Jarak genetik antar durian sebesar 0,118–0,360
pada karakter buah, 0,000–0,291 pada karakter daun, 0,000–0,464 pada karakter
pohon dan 0,109–0,343 pada karakter keseluruhan. |
id |
IOS4666.165280 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:50:13Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:49:44Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454320090415104 |
score |
17.538404 |