Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Reksa Dana Syariah di Indonesia dan di Arab Saudi dengan Metode Sharpe, Treynor dan Jensen (Studi pada Reksa Dana Saham Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan Capital Market Authority Periode 2014 – 2016)

Main Author: Sundoro, Satyo Panji Jogo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165254/1/Satyo%20Panji%20Jogo%20Sundoro.pdf
http://repository.ub.ac.id/165254/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksa dana saham Syariah di Indonesia dan Arab Saudi diukur dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen serta mengetahui perbandingan kinerja reksa dana saham Syariah menggunakan kinerja benchmark masing-masing negara yaitu Indonesia dan Arab Saudi periode 2014 – 2016. Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi seluruh reksa dana saham Syariah yang terdaftar dan masih aktif pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Capital Market Authority (CMA) periode 2014 – 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dan diperoleh 15 reksa dana saham Syariah Indonesia dan 42 reksa dana saham Syariah Arab Saudi sebagai sampel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah return portofolio, resk free rate dan return market. Metode analisis data menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Berdasarkan analisis data menggunakan metode Sharpe tahun 2014 dan 2016 kinerja reksa dana saham syariah Indonesia memiliki kinerja positif lebih baik dibandingkan kinerja reksa dana saham syariah Arab Saudi yang memiliki kinerja negatif. Hal ini terjadi perbedaan ditahun 2015 yang menunjukkan kinerja reksa dana saham syariah Indonesia memiliki kinerja negatif sama halnya dengan kinerja reksa dana saham syariah Arab Saudi yang meiliki kinerja negatif. Menurut metode Treynor ditahun 2014 reksa dan saham syariah Indonesia dan Arab Saudi memiliki kinerja positif. Berbeda dengan tahun 2015 menunjukkan kinerja reksa dana saham syariah Indonesia dan Arab Saudi sama-sama memiliki kinerja yang negatif. Tahun 2016 menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham syariah Indonesia memiliki kinerja yang positif dan lebih baik dibandingkan Arab Saudi yang memiliki kinerja negatif. Untuk metode Jensen pada tahun 2014 kinerja reksa dana saham syariah Indonesia memiliki kinerja positif sedangkan Arab Saudi memiliki kinerja negatif. Untuk periode selanjutnya yaitu 2015 dan 2016 kinerja reksa dana saham syariah Indonesia dan Arab Saudi sama-sama memiliki kinerja yang negatif. Dari keseluruhan hasil yang ditunjukkan, menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham syariah di Indonesia lebih banyak memiliki kinerja yang positif dibandingkan Arab Saudi dengan ketiga metode dan periode 2014 – 2016. Ada beberapa saran dalam penelitian ini, terutama bagi pemerintah supaya dapat meningkatkan daya minat masyarakat dalam berinvestasi reksa dana syariah sehingga dapat meningkatkan investasi reksa dana syariah di masing-masing negara.