Politik Tata Ruang Aktor Dan Relasi Kekuasaan Dalam Proyek Pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta
Main Author: | Mulih, Fiqh Fadhel Bara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165205/1/Fiqh%20Fadhel%20Bara%20Mulih.pdf http://repository.ub.ac.id/165205/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan mengenai dinamika dan relasi kekuasaan antar aktor yang terlibat dalam produksi ruang reklamasi teluk Jakarta. Terjadi berbagai permasalahan pembangunan reklamasi yaitu; land subsidence, human economics environtment, perizinan, dan fisherman network. Narasumber yang digunakan sebagai objek penelitian menggunakan teknik snowball, yaitu pemerintah provinsi DKI Jakarta, Organisasi non Pemerintah, dan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori produksi ruang Henri Lefebvre dan David Harvey. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kaijan literatur. Produksi ruang reklamasi di Teluk Jakarta merupakan salah satu bentuk dari produk politik. Peran dan kepentingan antar aktor dalam penelitian ini merupakan bagian dinamika dan relasi kekuasaan produksi ruang reklamasi. Aktor yang terlibat adalah Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pengembang, kemudian Non Governmental Organization bersama masyarakat. Permasalahan reklamasi yang belum selesai terutama kepastian hukum dan perizinan menambah panas pertentangan dua belah pihak sehingga menimbulkan konflik Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah terjadinya perubahan ruang Teluk Jakarta dari ruang mutlak menjadi ruang abstrak, dari fungsi ruang Teluk menjadi pembangunan proyek reklamasi. Perubahan ruang tersebut menimbulkan relasi kekuasaan antar aktor. Relasi kekuasaan ini menciptakan akumulasi kapital oleh pebisnis melalui tangan negara dalam pembuatan kebijakan. Sehingga timbulnya perlawanan dari masyarakat terhadap pemprov dan pengembang atas perubahan ruang Teluk Jakarta.