Analisis Dan Evaluasi Sifat Kimia Tanah Pada Tembakau Varietas Kemloko Di Sentra Tembakau Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
Main Author: | Rofik, Ainur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165204/1/Ainur%20Rofik.pdf http://repository.ub.ac.id/165204/ |
Daftar Isi:
- Tembakau temanggung menjadi komoditi pertanian yang cukup penting di Kabupaten Temanggung karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Industri rokok kretek di Indonesia membutuhkan tembakau temanggung sebagai pemberi aroma dan rasa yang khas, komposisi tembakau temanggung pada rokok kretek mencapai 14-16%. Tembakau temanggung merupakan bahan baku utama dalam industri rokok kretek, kebutuhannya sekitar 31.000 ton rajangan kering per tahun. Varietas tembakau yang paling banyak ditanam petani dan berkembang di Kabupaten Temanggung adalah varietas Kemloko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sifat kimia tanah yang terdiri dari pH, C-organik, KTK, dan Kejenuhan Basa terhadap produksi dan indeks mutu tembakau varietas Kemloko. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan November 2016 di Sentra Tembakau Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorim Kimia Jurusan Tanah. Analisis data dan analisis spasial dilakukan di Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumber Daya Lahan (PSISDL) Jurusan Tanah Universitas Brawijaya. Hasil pengamatan produksi dan mutu tembakau diolah menggunakan penentuan rumus yang mengacu pada perhitungan produksi, indeks harga, indeks mutu, dan indeks tanaman yang digunakan oleh Balai Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas). Pengaruh sifat kimia tanah terhadap produksi dan indeks mutu tembakau diperoleh dengan menggunakan analisis statistik korelasi linier sederhana menggunakan aplikasi Genstat 12th edition, untuk mengkaji hubungan kedua variabel pengamatan tersebut. Sedangkan analisis spasial pada sifat kimia tanah yang terdiri dari pH tanah, C-organik, kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa diolah menggunakan aplikasi ArcGIS 10.3 dengan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Sebaran sifat kimia tanah pada 7 (tujuh) Sentra Tembakau di Kabupaten Temangung Jawa Tengah yang terdiri dari pH tanah masam dengan rentang nilai 3,96-6,97, C-organik tanah berkisar rendah sampai tinggi dengan rentang nilai 0,19- 6,79 %, KTK tanah berkisar tinggi sampai sangat tinggi dengan rentang nilai 10,98- 67,84 me/100g tanah, dan kejenuhan basa tanah dengan kelas rendah sampai sedang dengan rentang nilai 13,24-82,77 %. Korelasi yang diperoleh memiliki hubungan yang tidak begitu kuat dengan nilai koefisien korelasi (r) antara pH tanah, Corganik, kapasitas tukar kation (KTK) dan kejenuhan basa (KB) dengan produksi tembakau bernilai masing-masing berurutan yaitu -0,112, -0,204, 0,005, -0,027 dengan kategori lemah sampai sangat lemah. Sedangkan nilai koefisien korelasi antara pH tanah, C-organik, kapasitas tukar kation (KTK) dan kejenuhan basa (KB) dengan indeks mutu tembakau bernilai masing-masing berurutan yaitu -0,001, - 0,141, -0,175, 0,165 dengan kategori sangat lemah (r < 0,19).