Produksi Crude Enzim Selulase Dari Mikrofungi Trichoderma Harzianum Dengan Pemanfaatan Substrat Buah Bintaro (Cerbera Odollam) (Kajian Lama Waktu Inkubasi Dan Konsentrasi Inokulum)
Main Author: | Permana, Wulan Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165199/ |
Daftar Isi:
- Enzim selulase dimanfaatkan sebagai biokatalisator untuk menghasilkan produk yang lebih bernilai seperti fermentasi biomassa dan proses hidrolisis. Namun, enzim ini masih sulit didapatkan di Indonesia dan juga memilki harga yang relatif tinggi. Enzim selulase dapat diproduksi dari mikrofungi selulotik seperti salah satunya fungi Trichoderma harzianum. Produksi enzim selulase dilakukan melalui proses fermentasi padat dan didukung oleh adanya substrat sebagai media sekresi enzim. Substrat pada proses produksi enzim pada penelitian menggunakan substrat dari buah bintaro (Cerbera odollam) yang diketahui mengandung tinggi lignoselulosa sehingga memiliki potensi untuk proses sintesis enzim selulase. Kandungan lignoselulosa pada buah bintaro memilki rincian yaitu selulosa sebesar 36,945% dan lignin sebesar 38% (Handoko, 2012). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, faktor I merupakan lama waktu inkubasi yaitu 144 jam, 168, jam, dan 192 jam. Faktor II merupakan konsentrasi inokulum pada massa substrat yaitu 20%, 14% dan 11%. Masing-masing kombinasi perlakuan kemudian diulang sebanyak tiga kali, sehingga menghasilkan total 27 sampel. Data kualitas enzim yang dihasilkan kemudian akan dilakukan uji dengan Uji Kualitatif dan Uji Kuantitatif enzim. Selain itu pada proses pretreatment juga akan dilakukan uji kadar air bahan substrat agar prosedur yang dilakukan sesuai dan menimalisir tingkat kontaminasi.