Karakterisasi Beberapa Jenis Anggrek Berdasarkan Karakter Morfologi
Main Author: | Purba, Brando Renzo Marganda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165194/ |
Daftar Isi:
- Tanaman hias memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanaman hias yang tengah menarik perhatian konsumen baik dari dalam maupun luar negeri adalah anggrek. Anggrek memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi. Jenis anggrek sudah umum dikenal yakni sebagai tanaman hias dan anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Di dunia jenis anggrek diperkirakan 17.000 – 35.000 jenis, dan terdiri dari 750 – 850 marga. Anggrek tumbuh kosmopolitan di seluruh dunia, namun sebagian besar terdapat di daerah tropik. Jumlah anggrek Indonesia diprediksi 5.000-6.000 jenis dan untuk Kalimantan serta Papua diperkirakan memiliki jumlah anggrek tertinggi yaitu 2.500-3.000 jenis, sedangkan di Sumatera ±900 jenis dan Jawa ±700 jenis. Anggrek di Indonesia memiliki keragaman yang cukup tinggi, sehingga diperlukan suatu penelitian mengenai karakterisasi anggrek sehingga dapat diketahui informasi plasma nutfah melalui karakter morfologi dalam famili Orchidaceae. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan karakterisasi 20 jenis anggrek. Terdapat keragaman karakter morfologi pada karakterisasi 20 jenis anggrek. Penelitian dilaksanakan di Kebun Handoyo Budi Orchid yang terletak di Jl. Raya Telasih, Desa Ngijo, Karangploso, Malang, pada bulan April sampai Agustus 2018. Peralatan yang digunakan antara lain jangka sorong, penggaris, meteran, panduan karakterisasi anggrek, form deskripsi, kamera, aplikasi bagan warna dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 jenis anggrek yang sedang berbunga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karakterisasi anggrek dilakukan dengan mengamati ciri morfologi yang terdapat pada masing-masing anggrek dengan menggunakan panduan karakterisasi tanaman hias anggrek dari Komisi Nasional Plasma Nutfah (2004). Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu menyederhanakan dan menata data untuk memperoleh gambaran secara keseluruhan dari obyek yang diamati. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan karakter morfologi yang dimiliki anggrek baik karakter kualitatif maupun karakter kuantatif. Karakterisasi morfologi yang telah dilakukan pada 20 jenis anggrek yang sedang berbunga memiliki variasi yang beragam pada karakter-karakter morfologi pada setiap variabel pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa dalam keragaman yang cukup tinggi, 20 jenis anggrek tersebut memiliki kemiripan pada beberapa karakter morfologi seperti tekstur permukaan daun, susunan daun dan bentuk tepi daun. Selain itu, pada karakter morfologi lainnya, dapat dilihat bahwa antara satu tanaman dengan tanaman lainnya memiliki perbedaan yang beragam. Hasil karakterisasi dapat digunakan untuk mendapatkan kemiripan dan keunikan pada 20 jenis anggrek. Kemiripan dan keunikan tersebut menunjukkan keragaman karakter morfologi pada 20 jenis anggrek.