Pengaruh Jenis Pelarut Dan Lama Waktu Microwave Assisted Extraction (Mae) Terhadap Aktivitas Antioksidan Mikroalga (Porphyridium Cruentum)

Main Author: Aisah, Zahwa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165164/
Daftar Isi:
  • Radikal bebas berpotensi sebagai penyebab penyakit degeneratif dalam tubuh. Radikal bebas dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang melengkapi sistem kekebalan tubuh, namun tubuh tidak memiliki sistem pertahanan antioksidatif yang dapat menangkal paparan radikal dalam jumlah berlebih, sehingga tubuh memerlukan antioksidan tambahan. Mikroalga berpotensi menjadi sumber antioksidan alami. Jenis mikroalga yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai penghasil senyawa antioksidan adalah Porphyridium cruentum yang merupakan mikroalga merah (Rhodophyceae). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak mikroalga Porphyridium cruentum menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode reduksi radikal bebas (DPPH) dinyatakan dalam nilai IC50. Total fenol dan total flavonoid diukur dengan metode kolorimetri menggunakan reagen Folin-ciocelteu dan Aluminium klorida. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu jenis pelarut dan lama waktu MAE dengan tiga kali ulangan. Jenis pelarut yang digunakan adalah metanol, etanol, dan etil asetat sedangkan lama waktu MAE adalah 10 menit, 20 menit, 30 menit. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam atau ANOVA (Analysis of Variance). Apabila hasil uji menunjukan beda nyata, maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) atau BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan selang kepercayaan 5%. Penetapan perlakuan terbaik dilakukan menggunakan metode Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis pelarut dan lama waktu MAE berpengaruh nyata (α= 0,05) terhadap rendemen, total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan IC50. Interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh nyata (α= 0,05) terhadap rendemen, total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan IC50. Hasil perlakuan terbaik diperoleh dari ekstrak mikroalga P. cruentum perlakuan pelarut etil asetat dengan waktu MAE 10 menit yang memiliki rendemen 1,78 ± 0,22%, total fenol 74,49±14,99 mg GAE/ g, total flavonoid 27,48±1.44 mg QE/g, dan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 145,22± 11,35 ppm.