Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina (Arthrosphira plantesis) terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Kadar β- Karoten Mie Sohun Berbahan Dasar Pati Sagu (Metroxylon sagu Rootb)
Main Author: | Wicaksono, Tegar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165144/ |
Daftar Isi:
- Mie sohun merupakan mie non terigu yang berbahan dasar pati. Konsumsi mie sohun yang semakin meningkat perlu diimbangi dengan penambahan kualitas gizi dari mie sohun tersebut seperti meningkatkan kadar protein dan β-karotennya. Spirulina merupakan mikroalga yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti kadar protein dan kadar β-karoten. Kandungan gizi spirulina yaitu antara lain kadar protein 60-71%, kadar lemak 4-7%, kadar karbohidrat 13,6% serta mengandung vitamin B1, B2, B12 dan C. Penambahan tepung spirulina ke dalam mie sohun diharapkan dapat menambah kandungan gizi dari mie sohun. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pengaruh penambahan tepung spirulina terhadap karakteristik fisikokimia dan β-karoten mie sohun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung spirulina terhadap karakteristik fisika, kimia dan organoleptik serta untuk mengetahui konsentrasi tepung spirulina yang terbaik dalam pembuatan mie sohun. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi Ikani Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada Bulan November 2017 hingga Januari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilakasanakan dalam dua tahap, yaitu penelitian tahap pertama dan penelitian tahap kedua. Penelitian tahap pertama menentukan konsentrasi penambahan tepung spirulina terbaik dengan range penambahan yang luas (5%, 7.5%, 10% dan 12.5%). Penelitian tahap kedua menentukan konsentrasi penambahan tepung spirulina terbaik dengan range penambahan yang dipersempit (4%, 5% dan 6%). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Tukey. Penambahan konsentrasi tepung spirulina terbaik pada pembuatan mie sohun spirulina yaitu sebesar 6% dengan nilai analisa karakteristik fisika diantaranya yaitu elastisitas mie 13.08%, nilai penyerapan air 260.62%; karakteristik kimia yaitu kadar protein 11.73%, kadar air 12.58%, kadar lemak 0.34%, kadar abu 0.23%, kadar karbohidrat 41.06%, kadar ß-karoten 0.0062mg/100g; karakteristik orgnoleptik yaitu hedonik tekstur 4.35%, hedonik warna 4.85%, hedonik aroma 4.59%, hedonik rasa 4.78%; organoleptik skoring tekstur 4.42%, skoring warna 4.85%, skoring aroma 4.61% dan skoring rasa 4.76%. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu perlu adanya penelitian lanjutan tentang penambahan spirulina pada jenis pangan lainnya agar semakin memperbanyak pemanfaatan spirulina yang masih kurang.