Pengaruh Perendaman Larutan Jeruk J.C (Japansche Citroen) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kualitas Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Kering
Main Author: | Pamulanti, Anjar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165143/ |
Daftar Isi:
- Cabai rawit adalah salah satu komoditas tanaman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan memiliki harga fluktuatif sejalan dengan faktor musim. Oleh karena itu diperlukan proses pengawetan untuk memperpanjang umur simpan cabai rawit, dengan proses pengeringan. Proses pengeringan sering menghasilkan kerusakan pada nutrisi cabai rawit sehingga diperlukan proses treatment dengan blansing dan perendaman menggunakan larutan asam dari asam organik berupa larutan buah jeruk JC dan belimbing wuluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan jeruk jc dan belimbing wuluh terhadap kualitas cabai rawit kering. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah jenis larutan yaitu jeruk JC dan belimbing wuluh. Faktor II adalah konsentrasi larutan yaitu 5%, 10% dan 15%. Terdapat 6 kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Data dianalisa menggunkan metode analisa ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan taraf kepercayaan 95%. Penentuan perlakuan terbaik dengan metode Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi (α = 0,05) pada perlakuan jenis larutan dan konsentrasi larutan perendam pada parameter aktivitas antioksidan, warna L, warna a* dan warna b*. Sedangkan parameter total fenol, total flavonoid, vitamin c dan tidak terdapat interaksi dua perlakuan melainkan yang berbeda nyata (α=0,05) hanya pada perlakuan konsentrasi larutan saja. Parameter kadar air, capsaicin, rendemen, total warna tidak memiliki faktor dan interaksi antar kedua perlakuan yang berbeda nyata. Hasil uji perlakuan terbaik dengan metode Zeleny yaitu pada perlakuan perendaman jeruk JC dengan konsentrasi 15%. Hasil sampel perlakuan terbaik yaitu nilai warna a* sebesar 51,77±0,16, total warna 174,88 ±7,78 ASTA, total fenol 8,51±1,11 mg GAE/g, total flavonoid 22,86±1,24 mg QE/g, tingkat kepedasan (capsaicin) 1156322,498 ±95263,46 SHU, vitamin c 0,6427±0,00 mg/g dan aktivitas antioksidan IC50 126,8081716 ±3,68 ppm.