Uji Kinerja Filter Xylem Tanaman Cemara Kipas (Thuja orientalis)

Main Author: Wicaksono, Appria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165100/
Daftar Isi:
  • Air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup di bumi. Ketersediaan air yang kurang mencukupi jika dibandingkan dengan kebutuhan air bersih akan menimbulkan krisis dan kelangkaan air. Salah satu penanggulangan permasalahan tersebut yakni diperlukan adanya upaya penyediaan air. Metode yang digunakan adalah menggunakan filtrasi dengan memanfaatkan potensi yang terdapat pada tanaman cemara kipas (Thuja orientalis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan perangkat filtrasi air dengan menggunakan pembuluh kayu tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) dan pengaruh penambahan konsentrasi pada bakteri Escherichia coli, Pewarna Makanan, Kopi dan Selulosa Asetat terhadap hasil filtrasi air dengan menggunakan pembuluh kayu tanaman cemara kipas (Thuja orientalis). Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 0,08 % dan 0,1 %. Parameter pengujian pada penelitian ini meliputi perhitungan permeabilitas dan nilai rejeksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental,dimana dari satu cabang batang di ambil pangkal, tengah dan ujung untuk bahan filtrasi yang diuji, kita dapat mengetahui cara pembuatan perangkat filtrasi air yaitu dengan cara memotong batang cabang cemara kipas sepanjang 3 cm dengan diameter 3 cm kemudian dikupas kulit luarnya kemudian pasang pada rangkaian alat filter yang diberi tekanan sebesar 5 Psi yang diperoleh dari tabung nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi dengan jumlah yang semakin besar dapat menurunkan permeabilitas, semakin besar konsentrasi yang digunakan menyebabkan naiknya koefesien rejeksi terhadap kekeruhan, dari pengujian ini didapatkan bahwa dengan perlakuan yang sama hasilnya berbeda, hasil terbaik terdapat dibagian pangkal cabang batang cemara kipas, hal ini ditunjukkan dengan hasil filtrasi yang lama dan nilai permeabilitas yang kecil dibandingkan ke dua cabang batang cemara (ujung dan tengah) yang memiliki waktu filtrasi yang tidak lama dan nilai permeabilitas yang besar.