Encroachment Pada Badan Publik (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Fenomena Encroachment Pada Badan Publik Di Kota Malang)
Main Author: | Sugiharto, Nancy Beauty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165098/1/Nancy%20Beauty%20Sugiharto.pdf http://repository.ub.ac.id/165098/ |
Daftar Isi:
- Encroachment menjadi ancaman besar bagi profesi yang dapat membatasi fungsi public relations untuk mewujudkan potensinya secara penuh. Namun encroachment merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh organisasi, termasuk badan publik. Mengacu pada tiga asumsi berikut: 1)budaya organisasi yang tertutup, public relationsnya tidak excellence, 2)organisasi yang tidak excellence cenderung mengalami encroachment, 3)badan publik cenderung mengalami encroachment karena public relationsnya tidak excellence. Peneliti ingin mengetahui level encroachment yang terjadi pada badan publik di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei melalui kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Kuesioner disebarkan kepada 40 badan publik di Kota Malang yang kemudian diisi oleh kepala humas atau divisi yang menjalankan peran kehumasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan (paradigma) positivistik dengan jenis penelitian kuantitatif deskiptif yang menggambarkan suatu masalah dengan hasil yang dapat digeneralisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua level encroachment yang terjadi pada badan publik tinggi. Jadi, hipotesis penelitian hanya berlaku untuk encroachment struktural yang memang termasuk dalam kategori tinggi. Sebab, encroachment wewenang dan fungsional yang terjadi justru sebaliknya, masuk dalam kategori rendah.