Pengaruh Fase Bulan terhadap Panjang Berat Hasil Tangkapan Ikan Hiu dengan Alat Tangkap Rawai di Unit Pelaksanaan Teknis Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT P2SDKP) Muncar, Banyuwangi
Main Author: | Saputra, Ifan Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165091/ |
Daftar Isi:
- Ikan hiu ialah predator puncak dalam rantai makanan di laut. Masyakat sekitar UPT P2SDKP Muncar, Banyuwangi banyak bergantung dengan hasil tangkapan ikan hiu. Penangkapan ikan hiu menggunakan alat tangkap rawai cucut. Alat tangkap rawai cucut ialah alat tangkap tradisional untuk menangkap ikan-ikan pelagis. Konstruksi rawai terdiri atas tali pancing, penggulung tali, pelampung, pemberat, kili-kili, mata pancing dan menggunakan umpan dalam pengoperasiannya. Hampir semua hasil penangkapan ikan hiu yang didaratkan berasal dari WPP 713. Persebaran ikan hiu dipengaruhi oleh fase bulan dan daerah penangkapan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui spesies ikan hiu yang tertangkap dengan alat tangkap rawai di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713, mengetahui pengaruh fase bulan terhadap panjang dan berat hasil tangkapan ikan hiu serta mengetahui hubungan panjang berat jenis ikan hiu tertangkap dominan yang didaratkan di UPT PS2DKP Muncar, Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan data meliputi data primer dan sekunder, metode wawancara dan metode partisipasi aktif. Penelitian ini meliputi analisis untuk mengetahui pengaruh fase bulan terhadap panjang total dan berat ikan hasil tangkapan dengan melakukan 25 kali pengulangan. Metode analisis yang digunakan yaitu One Way ANOVA. Spesies hasil tangkapan menggunakan rawai cucut adalah ikan hiu lancur (Alopias pelagicus), ikan hiu lanjaman (Carcharhinus sorrah), ikan hiu kejen putih (Carcharhinus brevipinna), ikan hiu kejen hitam (Carcharhinus falciformis), ikan hiu bekem (Carcharhinus leucas), ikan hiu tembogo (Carcharhinus obscurus), ikan hiu jaran (Galeocerdo cuvier), dan ikan hiu capil (Sphyrna lewini). Ikan hasil tangkapan yang dominan ialah spesies kejen hitam (Carcharhinus falciformis), dengan jumlah tertangkap 100 individu. Hasil tangkapan yang dominan ialah ikan hiu kejen hitam (Carcharhinus falciformis) dengan 30 individu. Sebaran panjang 125-234 cm dan sebaran berat 20-71 kg. Pengaruh fase bulan terhadap panjang total tidak mempengaruhi hasil tangkapan ikan hiu dengan nilai homogenitas 0.940 dan nilai F hitung 2,377 < Ftabel 2,599 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Pengaruh fase bulan terhadap berat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan hiu dengan nilai homogenitas 0.231 dan nilai Nilai F hitung 2,691 > Ftabel 2,599 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.