Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Untuk Pengembangan Ekowisata Bahari Di Pulau Kelapa Dua, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Main Author: | Nainggolan, Francisko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165074/ |
Daftar Isi:
- Setiap kegiatan ekowisata bahari mempunyai persyaratan sumberdaya alam yang sesuai dengan objek wisata yang akan dikembangkan. Kesesuaian sumberdaya pesisir dan laut bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian karakteristik sumberdaya wisata bahari. Rencana peningkatan pengunjung berarti dapat membahayakan sumberdaya alam di Pulau Kelapa Dua. Pihak pengelola juga harus mengetahui batasan pengunjung untuk Pulau Kelapa Dua. Daya dukung menunjukkan jumlah maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan tersebut agar di waktu tertentu tidak menimbulkan gangguan pada alam dan manusia. Pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni sampai 17 Juli 2018. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan perhitungan indeks kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan. Mengumpulkan data primer dan data sekunder. Hasil Pengukuran Indeks Kesesuaian didapatkan bahwa kategori wisata pantai dan snorkeling cukup sesuai sedangkan untuk diving dan mangrove sesuai bersyarat. Daya dukung kawasan wisata pantai adalah 9 orang/hari. Daya dukung kawasan untuk berenang adalah 593 orang/hari. Daya dukung kawasan snorkeling 106 orang/hari. Daya dukung kawasan diving adalah 161 orang/hari. Daya dukung kawasan mangrove adalah 262 orang/hari. Daya dukung kawasan berperahu 507 orang/hari.