Optimasi Ekstraksi Xanton dan Antosianin dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode Ultrasonic Bath Extraction (Kajian Konsentrasi Etanol dan Perbandingan Pelarut:Bahan)
Main Author: | Sari, Dela Adinda Novia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165045/ |
Daftar Isi:
- Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah eksotis Indonesia yang tersusun atas komponen kulit 70-75%, daging buah 10-15% dan biji 15-20%. Kulit manggis tersusun atas berbagai macam komponen bioaktif, diantaranya adalah antosianin, xanton, polifenol, tanin, dan senyawa asam fenolat. Xanton dan antosianin dikenal memiliki kemampuan antioksidan yang kuat. Xanton dan antosianin biasa diperoleh dari kulit manggis dengan melakukan proses ekstraksi secara konvensional, diantaranya adalah dengan cara maserasi, sokhletasi dan perkolasi. Ketiga metode tersebut memiliki kelemahan pada keefektifan waktu dan suhu. Oleh karena itu, diperlukan metode ekstraksi yang lebih cepat salah satunya dengan ultrasonic bath extraction. Ekstraksi dengan menggunakan metode ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu waktu yang dibutuhkan lebih cepat, tidak mengakibatkan perubahan yang signifikan pada struktur kimia, partikel dan senyawa yang terkandung di dalamnya, mempermudah transfer masa, distrupsi sel serta meningkatkan efek penetrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal konsentrasi etanoldan perbandingan pelarut:bahan yang sesuai pada proses ekstraksi kulit manggis terhadap kadar xanton dan total antosianin yang terbaik. Selain itu juga untuk mengetahui karakteristik (aktivitas antioksidan IC50) dari ekstrak kulit manggis hasil optimasi dengan menggunakan metode ultrasonic bath extraction. Penelitian ini menggunakan software Design Expert 7.1.5 dengan metode Response Surface Methodology dan rancangan Central Composite Design. Dua faktor yang digunakan yaitu konsentrasi etanol (70%, 80% dan 90%) dan perbandingan pelarut:bahan (10:1, 15:1 dan 20:1). Respon yang diamati yaitu kadar xanton dan total antosianin. Setelah diketahui kondisi optimum ekstraksi, selanjutnya dilakukan verifikasi dan dilakukan pengujian aktivitas antioksidan IC50. Hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi optimum ekstraksi kulit manggis dengan menggunakan metode ultrasonic bath extraction adalah dengan konsentrasi etanol 90% dan perbandingan pelarut:bahan (v/b) 14,84:1 mL/g yakni menghasilkan kadar xanton 3.41±0.02 mg/100g dan total antosianin 22.74±0.58 mg/100g. Persamaan yang didapatkan untuk kadar xanton yaitu Y1 = - 4,73371 + 0,086563X1 + 0,16159X2 -1,02500E-003X1X2 – 3,87875E-00 X12 - 2,61150E-003X22.. Semantara, persamaan untuk total antosianin yaitu Y1 = -167,00901 + 3,87352 X1 + 1,12998X2 + 0,010400X1X2 – 0,021715X12 - 0,055060X22. Nilai hasil aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit manggis hasil optimasi adalah 13,17 ppm yang berarti bahwa ekstrak kulit manggis memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.