Pengaruh Serbuk Alga Merah (Eucheuma cottonii) dan Alga Coklat (Sargassum sp.) terhadap Kadar Malondialdehid dan Superoksida DismustaseTikus yang Diinduksi Stres Oksidatif dengan Diet Tinggi Lemak
Main Author: | Sukirno, Astrid Rahmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165024/ |
Daftar Isi:
- Pola makan tak seimbang seperti diet tinggi lemak dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, antara lain peningkatan radikal bebas dalam tubuh yang disebut juga stres oksidatif hingga terjadi inflamasi kronis yang disebabkan paparan radikal bebas terus-menerus dan mengakibatkan kerusakan jaringan dan ketidakseimbangan antioksidan endogenous (enzimSuperoksida DismustaseatauSOD) dalam melawan paparan radikal bebas tersebut.Salah satu komoditas pangan dari perairan yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, serta belum banyak dimanfaatkan yaitu algaEucheuma cottonii (alga merah) dan Sargassum sp.(alga cokelat).Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh konsumsi diet tinggi lemak dalam menginduksi stres oksidatif yang ditandai peningkatan malondialdehid (MDA) dan penurunan SOD serta mengetahui pengaruh serbuk algaE. cottoniidan Sargassum sp. terhadap kadar MDA dan SOD serum darah tikus wistar yang diinduksi 50% diet tinggi lemakyang berasal dari 10% minyak kedelai dan 40% lemak sapi. Pada penelitian ini akan diamati efek pemberian serbuk E. cottonii dan Sargassum sp.dalam pakan tikus wistar terhadap kadar MDA dan SOD serum darah akibat konsumsi diet tinggi lemak selama 4 minggu. Penelitian dilakukan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dimana respon diperoleh dari 4 perlakuan pakan, yaitu pakan standar, pakan tinggi lemak, pakan tinggi lemak dengan serbuk E. cottoniidan pakan tinggi lemak dengan serbuk Sargassum sp. Pada akhir percobaan, tikus dibius dan darah dikumpulkan dari jantung untuk analisis MDA serta SOD serum. Hasil penelitian menunjukkan, kadar total fenol serbuk E. cottonii 158,08 ± 28,47mg PGE/ g sedangkan pada serbuk Sargassum sp. 180,91 ± 13,51mg PGE/ g. Pemberian serbuk E.cottonii dan Sargassum sp. tidak berpengaruh nyata pada kadar MDA serum tikus yang diinduksi stres oksidatif dengan diet tinggi lemak masing-masing sebesar2,51± 0,11 dan 2,57± 0,27ng/100 μL. Pemberian serbuk E.cottonii dan Sargassum sp. juga tidak berpengaruh nyata pada kadar SOD serum tikus yang diinduksi stres oksidatif dengan diet tinggi lemak masing-masing sebesar 24,32± 5,41dan 18,14 ± 5,11unit/100 μL. Hal ini menandakan serbuk E. cottonii dan Sargassum sp.pada dosis percobaan masing-masing 194,77 g/kg pakan dan 151,20 g/kg pakan belum mampu menurunkan kadar MDA dan meningkatkan kadar SOD pada tikus yang diinduksi stres oksidatif melalui pemberian pakan tinggi lemak.