Pengaruh Rasio Tinggi-Lebar (Hw/Lw) Terhadap Kapasitas Beban Lateral, Dan Pola Retak Dinding Geser Bertulangan Ringan Akibat Beban Siklik
Main Author: | Utomo, Mochammad Surya Budi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1650/1/PENGARUH%20RASIO%20TINGGI-LEBAR%20TERHADAP%20KAPASITAS%20BEBAN%20LATERAL%20DAN%20POLA%20RETAK_ABSTRAK%20INDONESIA.PDF http://repository.ub.ac.id/1650/2/PENGARUH%20RASIO%20TINGGI-LEBAR%20TERHADAP%20KAPASITAS%20BEBAN%20LATERAL%20DAN%20POLA%20RETAK_ABSTRAK%20INGGRIS.PDF http://repository.ub.ac.id/1650/ |
Daftar Isi:
- Abstrak : Daktilitas dari dinding geser bertulangan ringan dipengaruhi beberapa parameter. Parameter-parameter tersebut antara lain rasio tulangan longitudinal, rasio tulangan transversal, jarak sengkang, tegangan leleh tulangan, posisi penempatan jarak antar tulangan transversal, mutu beton, dimensi penampang, kandungan dan susunan tulangan longitudinal, dan selimut beton. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh rasio tinggi-lebar (Hw/Lw) terhadap nilai kekakuan simpangan dan daktilitas simpangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari rasio tinggi-lebar (Hw/Lw) terhadap nilai kekakuan simpangan dan daktilitas simpangan dengan variasi rasio tinggi-lebar (Hw/Lw), dimana masing-masing benda uji memiliki karakteristik sebagai berikut : untuk benda uji memiliki rasio (Hw/Lw) = 800x400 mm, 800x600 mm, dan 800x800 mm ; rasio tulangan longitudinal (ρv = 0,283%), rasio tulangan transversal (ρh = 0,349%), dan mutu beton (fc’ = 20,98 MPa). Benda uji dibebani secara lateral siklik dan diberikan beban aksial sebesar 3% dari kapasitas aksial nominal masing-masing benda uji. Nilai kekakuan simpangan terbesar dari keseluruhan benda uji didapat benda uji yang memiliki rasio tinggi-lebar (Hw/Lw = 1.0) dengan nilai kekakuan simpangan rata-rata (k) sebesar 1437,75. Sedangkan benda uji yang memiliki daktilitas simpangan terbesar dimiliki benda uji yang memiliki rasio tinggi-lebar (Hw/Lw = 2.0) dengan nilai daktilitas simpangan rata-rata (μΔ) sebesar 6,00. Berdasarkan data hasil pengujian, maka dapat dilihat bahwa semakin kecil rasio tinggi-lebar (Hw/Lw ≤ 1) dapat meningkatkan kekakuan simpangan dari dinding geser. Berbeda dengan daktilitas simpangan, semakin besar rasio tinggi-lebar (Hw/Lw ≥ 2) semakin besar pula nilai daktilitas simpangannya.