Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Daya Hambat Bakteri Pseudomonas fluorescens secara In vitro
Main Author: | Rochmatin, Devilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164984/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan antibakteri berbahan kimia dapat menimbulkan residu selama budidaya, bahan-bahan alami dapat digunakan sebagai pengganti antibakteri berbahan kimia yang digunakan untuk menghambat dan membunuh bakteri salah satunya ialah daun mengkudu (M. citrifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun mengkudu (M. citrifolia) terhadap bakteri P. fluorescens secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 2 kontrol. Perlakuan A (10%), perlakuan B (20%), perlakuan C (30%), perlakuan D (40%), perlakuan E (50%), kontrol positif (ekstrak 100%), dan kontrol negatif (pelarut DMSO 10%). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona bening tertinggi terdapat pada perlakuan E dengan rerata 11,22 mm dan hasil diameter zona bening terendah terdapat pada perlakuan A dengan rerata 6,58 mm. . Penambahan konsentrasi perlakuan ekstrak kasar daun mengkudu (M. citrifolia) terhadap zona bening menunjukkan pola linier dengan persamaan y = 5,0847 + 0,1221x dan koefisien R2 = 0,950. Hubungan antara pemberian ekstrak kasar daun mengkudu (M. citrifolia) dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens dengan dengan rata-rata diameter zona bening yang dihasilkan menunjukkan hasil yang meningkat, konsentrasi 10% sampai konsentrasi 50% mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun mengkudu maka kandungan senyawa aktif yang besifat sebagai antibakteri juga tinggi sehingga diameter zona hambat yang terbentuk semakin besar, begitupun juga sebaliknya.