Analisis Pengaruh Pemberian Jaminan Sosial, Budaya Kerja, Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Perkebunan Sumber Sari Petung, Ngancar-Kediri

Main Author: Qur’aini, Ayu Mia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164974/
Daftar Isi:
  • PT. Perkebunan Sumber Sari Petung merupakan perusahaan yang dinaungi oleh Saraswanti Group, bergerak di bidang usaha pengelolaan perkebunan dan hasil perkebunan, di antaranya adalah karet, tebu, cengkeh dan lainnya yang kemudian menghasilkan produk utama gula merah, ribbed smoked sheet (RSS) dan bokashi. Rendahnya kinerja karyawan dapat mempengaruhi produksi dalam perusahaan. Faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan bisa berupa pemberian jamian sosial ketenagakerjaan. Tingginya kinerja karyawan dapat dipengaruhi juga. Selain itu peran kepemimpinan perlu ditekankan pada suatu perusahaan untuk mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah memberikan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jaminan sosial, budaya kerja, kepemimpinan terhadap motivasi kerja, mengetahui pengaruh jaminan sosial, budaya kerja, kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta untuk mengetahui pengaruh motivasi yang memediasi hubungan antara jaminan sosial, budaya kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pemodelan struktural berbasis varians dengan metode pengolahan data Generalized Structural Component Analysis (GSCA). Responden dari penelitian ini adalah karyawan yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berjumlah 53 orang. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari jaminan sosial, budaya kerja, kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini motivasi kerja digunakan sebagai variabel mediasi. viii Berdasarkan penelitian didapatkan model matematis Y1 = 0.157 X1 + 0.055 X2 + 0.341 X3 dan Y2 = 0.077 X1 + 0.349 X2 + 0.243 X3 + 0.178 Y1 dengan nilai AFIT 0.597. Hal ini menunjukkan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan. Motivasi kerja yang baik juga akan memediasi hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan. Adanya pola kepemimpinan yang baik akan memacu motivasi kerja karyawan yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan tujuan-tujuan perusahaan dan kinerja karyawan. Jaminan sosial dan budaya kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan. Selanjutnya pada motivasi kerja terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan. Motivasi kerja tidak dapat memediasi hubungan antara jaminan sosial dan budaya kerja dengan kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan pemberian jaminan sosial merupakan kewajiban dari perusahaan untuk menunjang kesejahteraan karyawan serta budaya kerja yang diterapkan di perusahaan dianggap karyawan suatu peraturan disiplin yang diberikan pemimpin untuk ditaati dalam bekerja.