Efektivitas Kandidat Antivirus Mikroalga Dunaliella salina terhadap Jumlah Polimorfonuklear Leukosit Ikan Kerapu Cantang (Epinephellus sp.) Yang Diinfeksi Viral Nervous Necrosis (VNN)
| Main Author: | Putra, Handian Febyadi Eka |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164961/ |
Daftar Isi:
- Ikan kerapu (Epinephelus sp.) adalah ikan budidaya laut unggulan Indonesia. Kendala yang ditemukan dalam budidaya ikan kerapu adalah serangan penyakit VNN yang disebabkan oleh virus Nodaviridae. Untuk mengatasi permasalahan tersebut umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik sintesis yang dapat menimbulkan resistensi dan residu. Mikroalga D. salina diketahui memiliki peran sebagai antioksidan yang berfungsi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit akibat VNN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kandidat antivirus mikroalga D. salina terhadap jumlah polimorfonuklear leukosit ikan kerapu cantang (Epinephellus sp) yang diinfeksi VNN. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol. Perlakuan A (dosis 6 gr/kg pakan), perlakuan B (12 gr/kg pakan) dan perlakuan C (18 gr/kg pakan), dan kontrol negatif (dosis 0 gr/kg pakan dengan infeksi VNN). Hasil penelitian menunjukkan rata – rata jumlah leuokosit tertinggi setelah uji tantang terhadap VNN terdapat pada perlakuan C sebesar 38.533 sel/mm3 dan terendah pada perlakuan K- sebesar 32.516 sel/mm3. Hasil jumlah neutrofil tertinggi terdapat pada perlakuan C sebesar 9.237 sel/mm3 dan terendah pada perlakuan K- sebesar 7.796 sel/mm3. Hasil jumlah eosinofil tertinggi terdapat pada perlakuan C sebesar 2.119 sel/mm3 dan terendah pada perlakuan K- sebesar 1.788 sel/mm3. Hasil jumlah trombosit tertinggi terdapat pada perlakuan C sebesar 9 sel/mm3 dan terendah pada perlakuan K- sebesar 6 sel/mm3. Hasil menunjukkan pola linear yang berarti semakin tinggi dosis maka semakin tinggi pula jumlah polimorfonuklear leukosit ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN.