Perancangan Ulang Tata Letak Gudang Work In Process dengan Metode Sistem Pallet Racking dan BLOCPLAN
| Main Author: | Adjie, Bayu Purwo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1649/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/1649/ |
Daftar Isi:
- PT.Behaestex merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil khususnya produk sarung dan busana muslim. Perusahaan memiliki gudang barang dalam proses yang terletak satu bagian dengan departemen quality assurance. Pada perusahaan ini terdapat permasalahan pada proses penyimpanan barang pada gudang masih dilakukan secara acak sesuai dengan ketersediaan ruang kosong pada area blok penyimpanan. Dalam penempatan pallet dilakukan secara horizontal berimpitan satu sama lain dengan membentuk suatu kumpulan pallet. Selain itu dalam penataan produk pada pallet, tumpukan produk memiliki ketinggian yang berbeda-beda antara dua sampai dengan tiga meter yang membuat operator kesulitan dalam menjangkau produk. Kondisi tersebut mengakibatkan tidak teraksesnya pallet pada bagian tengah dan pojok area blok penyimpanan yang berdampak pada berkurangnya efisiensi jarak dan waktu saat perpindahan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan aksesibilitas pada gudang dengan sistem pallet racking serta mendesain dan memilih alternatif layout terbaik sebagai layout usulan. Pada tahap pendahuluan dimulai dengan melakukan studi lapangan, studi pustaka, perumusan masalah dan penentuan tujuan penelitian. Data yang dibutuhkan yaitu jenis dan dimensi produk, kapasitas penyimpanan, prosedur penyimpanan, urutan proses, hubungan kedekatan antar penyimpanan, alat material handling serta layout awal gudang. Pada tahap pengolahan data dilakukan analisis pada layout awal terkait utilitas, aksesibilitas, kapasitas dan jarak material handling. Setelah dilakukan analisis layout awal dilakukan perancangan sistem pallet racking, kebutuhan luas fasilitas serta melakukan perancangan dan pemilihan layout usulan. Pada perancangan layout dilakukan dengan melakukan input activity relationship chart kedalam BLOCPLAN yang menghasilkan lima usulan alternatif layout. Setiap alternatif layout memiliki nilai Adjacency score, R-score, dan Rel-dist score yang dijadikan sebagai kriteria pemilihan alternatif layout usulan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem pallet racking dengan tipe standard pallet rack dengan tingkat satu kedalaman pallet dan tiga level penyimpanan. Penggunaan standard pallet rack dengan satu kedalaman mendukung dalam meningkatkan aksesibilitas karena produk dapat diakses langsung ketika dibutuhkan. Pada hasil rancangan rak, dapatkan jumlah total rack bays sebesar 124 unit untuk tipe pallet I dan 3 unit untuk tipe pallet II. Pada alternatif layout usulan memiliki utilitas luas sebesar 31,55%, utilitas volume sebesar 28,96%, perbandingan luas gang sebesar 43,30%, kapasitas gudang sebesar 1.989.540 unit, persentase aksesibilitas sebesar 100%, serta total jarak perpindahan sebesar 143.656,04 meter per bulan.