Pengaruh Perbedaan Umpan Alat Tangkap Pancing Ulur (Handline) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Main Author: Aprilia, Rizky Giri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164892/
Daftar Isi:
  • Pancing ulur merupakan alat tangkap yang dalam operasionalnya mencari ikan dengan nilai ekonomis tinggi, antara lain ikan-ikan karang seperti kakap, kerapu, kuwe dan ikan lainya. Umpan yang tepat menjadi salah satu faktor maksimalnya hasil tangkapan. Nelayan Brondong, Lamongan umumnya menggunakan berbagai macam umpan seperti ikan layang, cumi, dan udang. Perbedaan umpan tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini untuk mencari umpan ikan apa yang paling tinggi hasil tangkapanya dibandingkan umpan lainya. Penelitian ini diselenggarakan pada bulan September – Oktober 2018 dengan mendata hasil tangkapan nelayan Brondong yang bernama bapak Sohib menggunakan metode eksperimen. Dari hasil penelitian selama 11 kali pengambilan data mendapatan hasil 10 jenis ikan dengan total hasil penangkapan 720 ekor. Hasil tangkapan umpan ikan layang mendapatkan 323 ekor dengan kakap merah sebagai tangkapan dominan, umpan cumi mendapatkan 235 ekor dengan tangkapan dominan ikan kuwe, sedangkan umpan udang mendapatkan hasil tangkapan 162 ekor dengan hasil tangkapan dominan ikan kakap merah. Hasil Anova mendapatkan nilai Ftabel sebesar 13,173 dan Fhitung sebesar 3,316 (Ftabel > Fhitung). Hasil tersebut dapat disimpulkan jika hasil tangkapan ke tiga umpan memiliki perbedaan signifikan. Hasil uji BNT juga menunjukan perbedaan notasi dari masing-masing umpan sehingga dapat disimpulkan ketiga umpan yang digunakan nelayan Brondong memiliki perbedaan signifikan terhadap hasil tangkapan yang diperoleh dengan umpan ikan layang dengan hasil tertinggi, kemudian umpan cumi dan terakhir umpan udang. Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan sebagai acuan nelayan sebagai penentuan umpan agar mendapatkan hasil tnagkapan yang maksimal.