Analisis Pengaruh Zakat Produktif Terhadap Pendapatan Masyarakat Miskin (Studi Pada Lazis Sabilillah Kota Malang)

Main Author: Mubarok, Khusni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164880/1/Khusni%20Mubarok.pdf
http://repository.ub.ac.id/164880/
Daftar Isi:
  • Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang sangat mendasar di Indonesia, ketidak merataan pendapatan dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia merupakan penyebab dari kemiskinan itu sendiri, sehingga tingkat kesejahteraan yang ada sangat rendah. Apabila pemerintah mau lebih kreatif sebetulnya banyak sekali sumber dana yang bisa digali terlebih di era otonomi saat ini, salah satu sumber pendanaan tersebut yang sangat potensial adalah dana zakat. Zakat merupakan pengumpulan dana yang didapatkan dari muzakki, yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat miskin (mustahiq). Zakat yang dikelola oleh lembaga zakat (amil) kemudian akan diberikan kepada masyarakat miskin, dalam pembagiannya tidak habis begitu saja untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif, tetapi sebagian dari zakat tersebut diarahkan kepada pendayagunaan di sektor produktif diantaranya sebagai modal usaha, bantuan pendidikan dan bantuan kesehatan bagi masyarakat miskin. Zakat produktif yang diberikan diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin serta kualitas sumberdaya manusia, sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh zakat produktif berupa bantuan modal usaha, pendidikan, kesehatan dan lama menerima bantuan terhadap pendapatan masyarakat miskin studi pada LAZIS Sabilillah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel yang sudah ditentukan, kemudian dapat diketahui hubungan sebab akibat antar variabel, yang di mana variabel modal usaha, pendidikan, kesehatan, lama menerima bantuan dan ketaqwaan merupakan sebab sedangkan pendapatan sebagai akibat. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survey dengan mengambil sampel dari populasi yang ada, sedangkan alat pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan di mana variabel modal usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan masyarakat miskin. Sedangkan variabel pendidikan, kesehatan, lama bantuan dan ketaqwaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan masyarakat miskin.