Ekstraksi Senyawa Polifenol Kulit Jeruk Baby Java (Citrus Sinensis L. Osbeck) Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi (Kajian Konsentrasi Pelarut Dan Lama Waktu Ekstraksi)

Main Author: Putri, Dinda Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164868/
Daftar Isi:
  • Proses pengolahan jeruk manis baby java (Citrus sinensis L. Osbeck) menghasilkan limbah kulit jeruk yang masih banyak mengandung senyawa bioaktif. Maserasi adalah proses ekstraksi dengan cara perendaman sampel pelarut organik. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik ekstrak adalah konsentrasi pelarut dan lama waktu ekstraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi etanol dan lama waktu ekstraksi dengan metode maserasi terhadap karakteristik ekstrak kulit jeruk baby java. Penelitian ini disusun secara faktorial yang dirancang dengan Rancangan Acak Faktorial (RAK) dengan 2 faktor. Faktor I konsentrasi etanol terdiri dari 3 level yaitu etanol 80, 85 dan 90%.. Sedangkan untuk faktor II merupakan lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level yaitu 24, 48, dan 72 jam. Analisis ekstrak kulit jeruk baby java meliputi total fenol, flavonoid, kadar tanin, aktivitas antioksidan DPPH dan rendemen. Perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny. Analisa data dilakukan dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut yang digunakan yaitu uji Tukey. Hasil penelitian pada bubuk kulit jeruk baby java didapatkan hasil total fenol sebesar 0,5 mg GAE/g, total flavonoid 0,2 mg QE/g, kadar tanin 2,59 mg/g, IC50 sebesar 626,95 ppm dan rendemen 36 %. Sedangkan untuk hasil ekstraksi kulit jeruk baby java metode maserasi didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan konsentrasi etanol 85% dengan lama waktu ekstraksi 36 jam. Hasil total fenol sebesar 5,09 mg GAE/g, total flavonoid 3,89 mg QE/g, kadar tanin 31 mg/g, IC50 367,10 mg/L dan rendemen 21%.