Pengembangan Kapasitas Pegawai Di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batu
| Main Author: | Wahanadi, Fitrian Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164803/1/Fitrian%20Dwi%20Wahanadi.pdf http://repository.ub.ac.id/164803/ |
Daftar Isi:
- Munculnya kebijakan dari pemerintah pusat tentang moratorium penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) membawa efek negatif bagi Bappekot Batu. Pemberhentiaan penerimaan pegawai menimbulkan kekosongan pada jabatan-jabatan staf yang ditinggalkan pegawai karena telah mencapai masa purna tugas. Selain itu, sejak Kota Batu menetapkan Branding sebagai Kota Destinasi Wisata Internasional, Bappekot mendapatkan konsekuensi logis. Peran vital Bappekot Batu sebagai leading sector dalam merencanakan penataan kawasan, pembangunan infrastruktur, perencanaan strategis harus didukung dengan tersedianya pegawai yang profesional. Penelitian ini berusaha menjelaskan praktik pengembangan kapasitas pegawai di lingkup Bappekot Batu. Penelitian ini dirasa penting karena menjelaskan pentingnya aktifitas pengembangan kapasitas dimensi Sumber Daya Manusia untuk menyediakan pegawai yang profesional. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori Cpacity Building model Grindel. Teori ini berkaitan dengan kajian ilmu pemerintahan pada kajian Birokrasi Pemerintahan. Fokusnya adalah untuk menyediakan tenaga teknis dan pegawai yang profesional. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Pendekatan kualitatif di anggap mampu menunjang analisis yang lebih mendalam mengenai aktifitas pengembangan kapasitas di Bappekot Batu. Pendekatan kualitatif juga akan mampu mengungkap berbagai makna dari suatu fenomena yang lebih detil dan rinci. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pelaksanaan pengembangan kapasitas pegawai di Bappekot Batu. aktifitas yang dilakukan adalah meliputi Rekruitmen Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Sistem Gaji dan Penyediaan Kondisi Kerja yang baik. Aktiftias tersebut memberikan dampak positif bagi penyelesaian masalah ketersediaan tenaga teknis dan pegawai profesional. Bappekot Batu melaksanakan rekruitmen pegawai non-PNS, memberikan fasilitas pelatihan dan pendidikan pada pegawainya dan menyediakan sarana-prasarana yang baik untuk mendukung pekerjaan pegawai.