Analisis fisik penyu dan identifikasi parasit pada tubuh serta telur di konservasi penyu Pantai Taman Kili-Kili, Trenggalek
Main Author: | Putranto, Dimas Bagus Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164802/ |
Daftar Isi:
- Penyu merupakan reptil laut yang dapat bermigrasi jauh di sepanjang kawasan perairan dunia. Penyu memiliki status rentan terhadap kepunahan dalam IUCN Red List of Threatened Animals. Banyak faktor yang mempengaruhi keberlangsungan hidup penyu baik dari yang disebabkan oleh manusia maupun alam, seperti penyakit atau parasit. Naik turunya jumlah penyu yang bertelur disekitar Pantai Kili-Kili bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti luka, makro pasrasit serta kejadian gagal penetasan dan kematian tukik dapat disebabkan oleh mikroparasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman spesies penyu, mengetahui kondisi fisik penyu dan mengidentifikasi parasit jamur yang ada pada tubuh penyu dan telur penyu. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2018 di konservasi penyu Pantai Taman Kili-Kili, Kab Trenggalek. dan laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Hasil penelitian medapatakan penyu abu-abu yang ditemukan di Pantai Taman Kili-Kili memiliki rata-rata panjang karapas 75cm dan lebar 65cm. Data presentase karapas didapatkan hasil kondisi karapas patah sebanyak 3,23% karapas dengan luka sebanyak 16,13% dan karapas dengan keadaan sehat tanpa luka sebanyak 80,65%. Data presentase sirip depan belakang penyu menunjukka hasil sirip depan luka sebanyak 3% dan sirip bagian belakang 6% pada bagian sirip yang tidak ditemukan luka atau sehat didapatka hasil pada sirip depan sehat 97% dan sirip belakang sehat 94%. Data presentase parasit menunjukkan tubuh dengan teritip 16,13% dan 100,00% dengan lumut. Untuk hasil isolasi jamur didaptkan 3 genus jamur parasit yang menginfeksi telur penyu dan tubuh penyu di penangkaran penyu yaitu Aspergillus sp., Fusarium sp. Dan Penicillium sp.