Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Perceraian Orang Tua
Main Author: | Anindita, Nadya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164781/1/Nadya%20Anindita.pdf http://repository.ub.ac.id/164781/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana penyesuaian diri remaja terhadap perceraian orang tua berdasarkan tujuh aspek penyesuaian diri menurut Schneiders. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan teknik analisa data yaitu analisa tematik Boyatzis. Terdapat 4 subjek dalam penelitian ini dengan rentang usia 18-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek A menunjukkan emosi yang berlebihan dengan masih merasa sakit hati dan melakukan reaksi pertahanan diri karena merasa tertekan dengan keadaan orang tuanya meskipun saat ini sudah dapat berkomunikasi lebih baik dengan ibunya. Subjek D memahami keputusan perceraian kedua orang tuanya dan merasa hal tersebut dapat menyelesaikan masalah keluarga yang membuat subjek tertekan. Subjek E menunjukkan perilaku kurang baik dengan sering menangis hingga ingin bunuh diri karena tertekan dengan konflik keluarga yang belum selesai hingga saat ini. Subjek S mengetahui alasan dari perceraian kedua orang tuanya hanya dari pihak ibunya, subjek sempat menunjukkan perilaku kurang baik dan bertengkar dengan ibunya namun subjek mulai berubah lebih baik karena ibunya yang berusaha untuk lebih dekat dengan subjek dan mendapat penjelasan dari kakek dan neneknya.