Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) (Studi Pada Kecamatan Karangploso Dan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)
Main Author: | Reynalda, Tinovia Harlies |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164767/1/TINOVIA%20HARLIES%20REYNALDA.pdf http://repository.ub.ac.id/164767/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, keberadaan lahan terutama lahan pertanian semakin terancam dikarenakan kebutuhan akan suatu tempat tinggal yang semakin meningkat serta adanya upaya dalam mewujudkan pembangunan nasional. Fenomena perubahan struktur ini yang memacu terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian baik itu untuk pemukiman, kawasan industri, kawasan perdagangan, maupun sarana publik. Kabupaten Malang juga terus mengalami pengembangan wilayah guna mencapai efektifitas dan efisiensi pemerataan pembangunan yang dibagi menjadi enam wilayah pengembangan (WP) sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Singosari juga termasuk ke dalam dua dari lima kecamatan di Kabupaten Malang yang paling cepat mengalami penyusutan lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penyebab utama pengambilan keputusan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Singosari. Adapun faktorfaktor yang menjadi bahan analisis adalah faktor ekonomi, faktor sosial, faktor kondisi lahan, dan faktor peraturan pemerintah. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), pengambilan keputusan alih fungsi lahan di Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Singosari secara umum dipengaruhi oleh faktor peraturan pemerintah. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang masih fokus pada pengembangan wilayah dan pembangunan sektor non pertanian demi perekonomian yang lebih maju.