Politik Lapo Tuak Sebuah Kearifan Demokrasi Desa (Studi kasus Pemilihan Kepala Desa Haunatas I Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015)
Main Author: | Lubis, Timoteus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164708/1/Timoteus%20Lubis.pdf http://repository.ub.ac.id/164708/ |
Daftar Isi:
- Studi kasus kualititatif ini membahas proses pemilihan kepala desa Haunatas I Toba Samosir. Lapo Tuak sebagai ruang publik tidak hanya berfungsi tempat minum Tuak saja, akan tetapi Lapo Tuak juga berfungsi sebagai wadah berdiskusi masyarakat untuk memilih Kepala Desa Haunatas I. Demokrasi mengharuskan kompetisi terlaksana pada Pemilihan. Masyarakat Desa Haunatas I tidak menginginkan adanya kompetisi pada Pemilihan Kepala Desa. Kearifan lokal menjadi faktor utama dalam proses kontestasi politik desa Haunatas I. Hasil studi menyebutkan Desa Haunatas I melaksanakan pemilihan kepala desa melalui cara-cara kearifan lokal. Budaya calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Desa merupakan cara dari masyarakat Haunatas I dalam menentukan Kepala Desa. Masyarakat Desa Haunatas I tetap melaksanakan Pemilihan Kepala Desa dengan mekanisme yang sudah ditetapkan tanpa melanggar mekanisme tersebut. Namun, Masyarakat menggunakan calon boneka untuk mendampingi satu calon lain yang sudah dipilih melalui diskusi antar masyarakat. Proses ini kemudian menggugurkan praktek demokrasi secara substansial itu sendiri. Bukannya menumbuhkan nilai-nilai demokrasi secara substantif, kearifan lokal justru menjadi cerminan praktek demokrasi masyarakat adat dan desa.