Identifikasi Dan Perhitungan Koloni Bakteri Dominan Pada Sampel Kerang Darah (Anadara Granosa) Konsumsi Menggunakan Metode Total Plate Count Di Kota Malang
| Main Author: | Ariyani, Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164692/ |
Daftar Isi:
- Kerang salah satu hewan laut yang sering ditemukan dipasaran. Kerang memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena kerang aktif dikonsumsi masyarakat. Kerang juga dapat diolah menjadi berbagaai macam masakan dan sering di jual di warung maupun restoran. Salah satu jenis kerang yang sering di jumpai di pasaran adalah kerang darah (Anadarah granosa). Kerangtermasukbahanmakananperikanan yang mudahterkontaminasiolehadanyabakteri. Salah satumetode yang digunakanuntukmengujikualitasmutumikrobiologiskerangdarahdapatditentukanmelaluiujiperhitunganju mlahkolonibakteriberdasarkan Total PLate Count (TPC) kolonibakteri. Metodeinimerupakanmetodepenghitunganberdasarkanjumlahkolonibakteri yang tumbuh. Satuanpenghitungan yang dipakaiadalahcfu (colony forming unit). TujuandaripenelitianiniyaituuntukmengetahuispesiesbakteridominanpadaKerangDarah di Kota Malang danmenghitungsertamenganalisisjumlahkolonibakteripadakerangdarahberdasarkanmetode Total PLate Count (TPC) kolonibakteri di Kota Malang. Berdadarkanhasilidentifikasibakteri, bakteridominan yang adapadasampelkerangdarahadalahspesiesAeromonassobria. Analisisujijumlahkolonibakteripadakerangdarahberdasarkanmetode Total PLate Count (TPC) kolonibakterimenunjukkanbahwareratanilai Total PLate Count (TPC) kolonibakteripadakerangdarahyaitu 2,62x104cfu/g. Berdasarkanketetapandari BPOM, batasmaksimalcemaranbakterikontaminanpadakerangdarahadalah 5x105cfu/gr (Depkes RI, 1995). Hal inimenunjukkanbahwakualitasmikrobiologisampelkerangdarahbaikdanlayakdikonsumsi, karenanilai TPC kolonibakteritidakmelampauibatasmaksimalcemaranbakteri yang ditetapkanoleh BPOM.