Uji Pengaruh Pemberian Limbah Cair Peternakan Sapi Terhadap Kesuburan Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv Mott) (Studi Kasus: PT. Greenfields Indonesia)

Main Author: Fauzan., Miftakhul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164670/
Daftar Isi:
  • Limbah padat dan cair satu ekor sapi dapat mencapai 27,5-30kg/ekor/hari dengan kandungan limbah cair meliputi pH 7-8, BOD 435 mg/liter, dan COD 4635 mg/liter. Memiliki populasi sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) lebih dari 8.000 ekor, PT Greenfields Indonesia menjadi penyumbang limbah peternakan sapi yang cukup besar di wilayah Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa kandungan unsur hara pada urin sapi yaitu 1,00% N, 0,50% P, dan 1,50% K. Sehinnga salah satu cara dalam menanggulangi permasalahan limbah yang dihasilkan PT Greenfields Indonesia tersebut adalah dengan memanfaatkan potensi limbah cair peternakan sapi sebagai pupuk cair. Selain untuk meningkatkan produktivitas tanaman serta kesuburan tanah, kandungan pupuk organik cair dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang kandungan bahan kimia didalamnya yang dapat memberikan efek pencemaran yang lebih besar pada lingkungan sekitar. Menurut Peraturan Menteri LH No. 1 tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Air, Lampiran V tentang Pedoman Tata Cara Perizinan menyebutkan bahwa setiap usaha yang akan memanfaatkan air limbah untuk aplikasi pada tanah wajib mendapat izin tertulis dari bupati/walikota. Oleh karena itu PT Greenfields Indonesia melakukan penelitian terkait pemanfaatan limbah cair sebagai pupuk organik guna meningkatkan produktivitas tanaman serta kesuburan tanah sebagai salah satu syarat untuk mendapat izin pemanfaatan air limbah.