Pengaruh Dosis Pupuk Rumen Sapi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan, Biomassa dan Kandungan Protein Chaetoceros calcitrans
Main Author: | Kurniasari, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164656/ |
Daftar Isi:
- Mikroalga menjadi salah satu mikroorganisme perairan yang potensial untuk dikembangkan, karena mikroalga memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Salah satu jenis mikroalga yaitu Chaetoceros calcitrans yang merupakan salah satu jenis fitoplankton yang memenuhi persyaratan sebagai pakan alami dalam budi daya perairan, misalnya C. calcitrans banyak digunakan sebagai pakan alami pada unit-unit pembenihan karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, selain itu pada kondisi lingkungan yang cocok dapat berkembang dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh perbedaan dosis pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan kandungan protein Chaetoceros calcitrans.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Laboratorium Parasit dan Kesehatan Ikan, serta Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Perikanan Air Tawar Sumber Pasir Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pupuk yang digunakan terdiri dari perlakuan (K) media dengan pupuk walne dosis 1mL/L , (A) media dengan pupuk rumen sapi dosis 20mL/L, (B) media dengan pupuk rumen sapi dosis 30mL/L, dan (C) media dengan pupuk rumen sapi dosis 40mL/L. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, biomassa, dan kandungan protein Chaetoceros calcitrans,sedangkan parameter penunjang adalah suhu, pH, DO (oksigen terlarut), salinitas, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian didapatkan untuk perlakuan terbaik pada pupuk walne 1mL/L dengan hasil laju pertumbuhan sebesar 0,545/hari(11,85 x 106 sel/mL) dengan biomassa 0,80 g/L, dan protein 10,87%. Penggunaan dosis terbaik pupuk rumen sapi untuk kultur Chaetoceros calcitrans yaitu 20mL/L dengan hasil laju pertumbuhan sebesar 0,516/hari(3,55 x 106 sel/mL) dengan biomassa 0,53 g/L, dan protein 4,01%. Pengukuran parameter kualitas air didapatkan hasil yang optimal untuk pertumbuhan. Hasil nilai suhu berkisar 26–31 OC, pH berkisar 7,1- 8,5, DO (oksigen terlarut) berkisar 6,1–7,7 ppm, salinitas berkisar 29-30 ppt,serapan nitrat perlakuan A sebesar 61,80% dan untuk serapan fosfat sebesar 51,12%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan perbedaan dosis yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa dan kandungan protein Chatoceros calcitrans. Data hasil penelitian menyarankan menggunakan perlakuan dosis pupuk dibawah 20mL/L untuk mengetahui laju pertumbuhan, biomassa dan protein yang terbaik serta dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai perlakuan dosis pupuk rumen sapi terhadap C. calcitrans dengan parameter yang diuji yaitu kandungan lipid dan β- Karoten.