Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM Agroindustri Menggunakan Analisis SWOT Dan Fuzzy AHP (Studi Kasus: UMKM Kerupuk Rambak Di Kabupaten Mojokerto)

Main Author: Choirunnisa, Meiniar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164646/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra penghasil kerupuk rambak. Perkembangan UMKM tersebut masih dihadapkan pada berbagai permasalahan, sehingga menyebabkan lemahnya daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal UMKM, menentukan alternatif strategi, dan prioritas strategi peningkatan daya saing yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT dan Fuzzy AHP. Responden penelitian adalah 6 pemilik UMKM (UD Wira Usaha, UD. Putra Manunggal, UD. Amaliah, UD. Farid Jaya, UD. Kumala Jaya dan Rafa Jaya Rambak), DISPERINDAG dan DISKOPUM. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang paling berpengaruh dari segi kekuatan yaitu harga produk sesuai pasar (0,27), dari segi kelemahan yaitu tidak adanya kerjasama dengan mitra usaha lain dan pembukuan keuangan yang masih manual belum terkomputerisasi (0,10). Faktor eksternal dari segi peluang adalah daya beli masyarakat relatif tinggi (0,41), dari segi ancaman yaitu harga bahan baku fluktuatif (0,16). Nilai IFE 2,66 dan nilai EFE 2,13 berada pada kuadran V yaitu hold and mantain. Urutan prioritas alternatif strategi yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kinerja UMKM dengan pengembangan teknologi, melakukan diversifikasi produk baik segi rasa, bentuk dan kemasan, memiliki pemasok bahan baku tetap, menerapkan penjaminan mutu dan standar mutu produk, meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar.