Promosi Kesehatan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tahap Awal (Tahun 2017-2018) Oleh Dinas Kesehatan Kota Malang
Main Author: | Aprilia, Mariam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164619/1/Mariam%20Aprilia.pdf http://repository.ub.ac.id/164619/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini terdapat suatu bentuk operasional dari komunikasi kesehatan yang mulai digunakan dalam kegiatan promosi kesehatan, yaitu social marketing atau pemasaran sosial. Secara praktik, beberapa penelitian terkait pemasaran sosial berhasil mengungkap keefektifan pemasaran sosial dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Hal tersebut kemudian didukung pula dengan diketahuinya bahwa komunikasi kesehatan dalam konteks interpersonal merupakan kajian yang paling banyak dilakukan. Padahal komunikasi kesehatan tidak hanya berfokus pada level interpersonal saja, melainkan juga melihat bagaimana informasi kesehatan disampaikan melalui institusi. Di Indonesia sendiri, saat ini promosi kesehatan yang tengah digencarkan pemerintah ialah promosi kesehatan GERMAS, sebagai salah satu upaya di bidang kesehatan yang dikerahkan untuk meminimalisir dampak negatif dari isu bonus demografi yang akan menerpa Indonesia pada tahun 2020-2030 mendatang. Disaat yang sama, Kota Malang merupakan kota yang tengah mengalami permasalahan demografi, berupa peningkatan demografi yang berpotensi menurunkan derajat kesehatan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan promosi kesehatan GERMAS yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang dengan menggunakan pendekatan pemasaran sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada pelaksanaan promosi kesehatan GERMAS tahap awal di Kota Malang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam upaya menerapkan program GERMAS tahap awal di Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang sebagai fasilitator GERMAS diketahui menerapkan GERMAS dengan secara tidak langsung menggunakan teknik-teknik pemasaran sosial. Dimana hal tersebut tercermin melalui dibuatnya delapan strategi untuk pelaksanaan GERMAS di Kota Malang yang merepresentasikan unsur promosi pada konsep pemasaran sosial. Kedelapan strategi tersebut meliputi launching GERMAS, pengaturan makanan, TOT (Trainig of Triner), road show, pengisian acara, jamah makanan, senam rutin, dan kampung GERMAS. Selain itu, penggunaan teknik-teknik pemasaran sosial secara tidak langsung juga tercermin dengan digunakannya media-media promosi (bukan hanya media penyuluh) yang dalam konsep pemasaran sosial sering disebut juga sebagai promotion tools.