Pengaruh Faktor Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Perairan Kabupaten Malang
| Main Author: | Hidayat, Ahmad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164613/ |
Daftar Isi:
- Kawasan perairan Kabupaten Malang merupakan kawasan yang mempunyai nilai ekonomi, sosial dan ekologis yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Potensi perikanan tangkap yang berada di wilayah perairan Kabupaten Malang memerlukan pengembangan teknologi penangkapan dalam menentukan lokasi potensial penangkapan ikan. Menentukan lokasi potensial penangkapan ikan harus mempertimbangkan karakteristik lingkungan hidup ikan yang terdapat di perairan tersebut, lingkungan hidup ikan berkaitan erat dengan faktor oseanografi seperti suhu, klorofil- a dan salinitas. Untuk melakukan pengamatan potensi perikanan di perairan Kabupaten malang digunakan sistem informasi geografis (SIG) serta validasi data lapang sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi penangkapan ikan cakalang secara optimal. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengaruh faktor oseanografi terhadap hasil tangkapan ikan cakalang (Katsuwonus Pelamis) di perairan Kabupaten Malang serta memetakan daerah potensial penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Metode penelitian ini menggunakan metode eksploratif dan deskriptif analitis. Metode eksploratif yaitu mencari nilai suhu, salinitas, klorofil-a dan jumlah hasil tangkapan ikan cakalang yang terjadi di perairan Kabupaten Malang yang didapatkan dari data hasil pengukuran di lapang dan metode deskriptif analitis yaitu metode yang menggambarkan hasil dari proses pengolahan data dengan sistem informasi geografis dari software yang telah disebutkan kedalam data grafik dan plot sebaran suhu, klorofil-a,salinitas dan hasil layout peta ZPPI ikan cakalang, kemudian ditambahkan juga uji statistik seperti uji normalitas, analisis Cobb Douglas, uji F dan Uji t untuk memperlihatkan faktor oseanografi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan cakalang. Kesimpulan yang didapatkan yaitu kisaran optimal pada suhu diperoleh pada kisaran 29,230C – 29,560C dengan rata-rata hasil tangkapan 48 ekor/hauling, nilai optimal klorofil-a diperoleh pada kisaran 0,40 – 0,44 mg/m3 dengan rata hasil tangkkapan 59 ekor/hauling dan salinitas pada kisaran 31,54 -32,22 ppt dengan rata-rata hasil tangkapan 47 ekor/hauling. Uji Normalitas memiliki nilai sig 2-tailed 0,797 > 0,05 sehingga data terdistribusi normal, pada Uji f memiliki nilai sig. 0,001 yang berarti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan cakalang dan pada uji t diketahui suhu merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan cakalang yang memiliki nilai sig. 0,041. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan 10 titik lokasi potensial penangkapan ikan cakalang dari bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Maret 2018.