Konstruksi Media Online Dalam Pemberitaan TNI dan HAM (Analisis Framing Pemberitaan Desakan Penarikan Pasukan TNI Terkait Dugaan Pelanggaran HAM di Papua pada Portal Berita Online Cnnindonesia.com dan Tabloidjubi.com periode November 2017)
Main Author: | Dhifa, Santika Sanaa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164568/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing yang dibuat oleh Cnnindonesia.com dan Tabloidjubi.com atas pemberitaan desakan penarikan pasukan TNI dari Papua terkait dugaan pelanggaran HAM. Pasca terjadinya penyanderaan warga sipil pada bulan November 2017 di Mimika, Papua, TNI menjadi sorotan di media baik cetak maupun online. Media membahas urgensi pelibatan TNI dalam menangani konflik dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang digunakan untuk memahami konstruksi pemberitaan seputar TNI dan HAM di Papua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi berita yang terkait topik selama bulan November 2017. Analisis framing digunakan untuk mengetahui konstruksi berita yang dilakukan media. Peneliti menggunakan framing Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose cause, make moral judgement, dan treatment recommendation. Keempat elemen tersebut digunakan untuk menganalisis penyeleksian serta penonjolan aspek yang dilakukan oleh media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan dalam pemberitaan yang dilakukan oleh cnnindonesia.com dan tabloidjubi.com. Hal ini terjadi karena kepemilikan dan ideologi media cenderung berpengaruh dalam pembuatan realitas berita. Cnnindonesia.com yang berbasis di ibukota cenderung membela TNI dan pemerintah sehingga menganggap TNI tidak melakukan pelanggaran HAM. Tabloidjubi.com cenderung pro kelompok kemerdekaan Papua sehingga memojokkan TNI dan menganggap TNI bersalah dalam kasus HAM di Papua sehingga mereka menuntut mundur TNI dari Papua.