Power Kader Posyandu dalam Membangun Health Literacy Masyarakat (Studi Kasus pada Posyandu Wijaya Kusuma, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)

Main Author: Insana, Dinia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
sex
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164538/1/Dinia%20Insana.pdf
http://repository.ub.ac.id/164538/
Daftar Isi:
  • Kader Posyandu sebagai petugas kesehatan non-profesional yang dibawahi oleh Puskesmas memiliki peranan penting dalam mengembangkan program kesehatan melalui promosi kesehatan. Dalam melakukan promosi kesehatan, kader membutuhkan perencanaan strategi komunikasi yang efektif untuk dapat memengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi power yang digunakan oleh kader sebagai salah satu strategi dalam melakukan promosi kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada Posyandu Wijaya Kusuma. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman, dan Saldana. Berdasarkan hasil temuan data, kader dipandang sebagai promotor kesehatan desa yang merupakan perwakilan dari masyarakat untuk mengembangkan masyarakat di wilayahnya. Kader Posyandu Wijaya Kusuma melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat dengan pendekatan interpersonal dan societal (massa). Pendekatan ini berorientasi pada individu dan pesan. Melalui pendekatan tersebut, kader membangun powernya untuk memengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat ditunjukkan dengan tingginya tingkat literasi kesehatan yang termasuk ke dalam kategori critical literacy. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan upaya masyarakat dalam mengakses dan melakukan validasi informasi, pencegahan penyakit, kepatuhan terhadap aturan minum obat, bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, dan turut aktif menyebarkan informasi melalui getok tular.