Formulasi Kerupuk Kentang Granola (Solanum tuberosum L.) Sebagai Makanan Kuliner Khas Tengger Jawa Timur
Main Author: | Amaludin, Firda Najmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164500/ |
Daftar Isi:
- Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang merupakan salah satu dari 10 top rekomendasi destinasi pariwisata tahun 2017. Kuliner khas memiliki peranan yang penting dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara, karena adanya kuliner khas daerah wisatawan akan tertarik mencoba makanan kuliner tersebut. Potensi komoditas unggulan kawasan Bromo yang baik dikembangkan sebagai kuliner adalah sayuran kentang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetauhi pengaruh proporsi penambahan tepung tapioka terhadap kualitas fisik kerupuk yang optimal dan mengetauhi tingkat kesukaan kerupuk kentang. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan linear programming sebagai penentuan komposisi formulasi. Rancangan komposisi kerupuk kentang dibuat 3 jenis yaitu formulasi I (kentang 50% : tapioka 45), formulasi II (kentang 60% : tapioka 35), formulasi III (kentang 65% : tapioka 30). Analisa penelitian ini meliputi kadar air (%), daya kembang (%), dan daya patah (N). Sedangkan penentuan perlakuan terbaik ditentukan berdasarkan analisis organoleptik panel tes mengguakan uji sensoris kesukaan (Hedonic Test). Berdasarkan penelitian ini kerupuk kentang yang dapat diterima secara organoleptik oleh panelis adalah formulasi III (kentang 65% : tapioka 30). Hasil analisis kadar air kerupuk kentang sebesar 4,66%, daya patah sebesar 14,90 N dan daya kembang sebesar 83,2%. Hasil uji organoleptik penilaian panelis terhadap rasa sebesar 4,77 (netral), aroma sebesar 4,67 (netral), tekstur sebesar 5,27 (agak menyukai), warna sebesar 4,80 (netral), dan penampakan sebesar 4,53 (netral). Kerupuk kentang perlakuan terbaik memiliki kandungan protein sebesar vii 1,83%, sedangkan kandungan karbohidrat kerupuk kentang perlakuan terbaik sebear 68,11%. Biaya pokok pembuatan kerupuk kentang 100 gram sebesar Rp. 2.819,60.