Kerentanan Hidup Pengemis di Kota Malang
Main Author: | Huda, Moch. Miftakhul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164472/1/moch.%20miftakhul%20huda.pdf http://repository.ub.ac.id/164472/ |
Daftar Isi:
- Kemiskinan merupakan permasalahan yang multidimensional karena berkaitan dengan ketidak mampuan akses ekonomi, sosial budaya, politik, serta partisipasi dalam organisasi sosial. Dalam penelitian kerentanan hidup pengemis di Kota Malang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam menguraikan permasalahan, peneliti menggunakan konsep kemiskinan. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa pendapatan yang bisa dikumpulkan oleh pengemis dalam sehari Rp. 100.000,00- Rp. 200.000,00. Tingginya pendapapatan tidak selalu menjadikan hidup pengemis menjadi lebih baik. Kurangnya pengetahuan serta rendahnya tingkat pendidikan menjadikan hidup mereka pas-pasan. Selain itu banyaknya pelabelan yang disandingkan pada pengemis menjadikan mereka tidak berdaya yang menyebabkan terhalangnya beberapa akses pengemis. Mulai dari akses dalam organisasi sosial, akses pendidikan, akses kesehatan, akses birokrasi, akses politik, serta yang menjadi utama dalam kehidupann adalah akses dalam mendapatkan pasangan hidup. Pelabelan muncul selain karena ketidak sesuaian dengan nilai yang ada pada masyarakat juga karena adanya budaya menyimpang yang tumbuh subur pada kelompok pengemis