Kemampuan Ampas Tebu Sebagai Karbon Aktif Untuk Penurunan Logam Kromium (Cr) Dalam Limbah Cair Batik

Main Author: Amelia, Mega Charisma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164400/
Daftar Isi:
  • Pada buangan industri batik terkandung logam berat kromium (Cr) sehingga diperlukan pengolahan limbah cairnya. Pengolahan tersebut dapat dilakukan dengan teknik adsorbsi menggunakan karbon aktif sebelum masuk ke badan perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi karbon aktif ampas tebu sebagai adsorben dalam penyerapan logam kromium (Cr) yang terdapat pada limbah cair industri batik serta untuk mengetahui dosis dan waktu kontak yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 di UPT Perikanan Air Tawar Sumberpasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Pengukuran kadar logam kromium (Cr) dilaksanakan di Laboratorium Jasa Tirta Malang. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Adapun dosis karbon aktif yang diberikan yaitu 0,5 g/L. 1,5 g/L, 2,5 g/L dan waktu kontak yaitu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali. Disamping itu juga dilakukan pengukuran suhu dan derajat keasaman (pH). Karbon aktif ampas tebu dibuat dengan mengeringkan ampas tebu kemudian dibakar dengan api kecil sampai terbentuk arang. Selanjutnya dihaluskan dan diayak, setelah itu dioven pada suhu 100oC selama 2 jam. Kadar awal kromium (Cr) pada limbah cair batik sebelum diberi karbon aktif yaitu 0,144 mg/l.. setelah diberi karbon aktif penurunannya mencapai dibawah 0,024 mg/l atau penurunannya sebesar 83% dan sudah mencapai baku mutu kadar kromium (Cr) yang diperbolehkan di perairan yaitu 0,05 mg/l. Karbon aktif dari ampas tebu terbukti mampu untuk menurunkan kandungan kromium (Cr) pada limbah cair batik hingga mencapai baku mutu kandungan kromium (Cr) yang diperbolehkan di perairan. Dosis karbon aktif yang dapat menurunkan kadar kromium (Cr) pada limbah cair batik adalah sebesar 2,5 gr/l dengan waktu kontak 120 menit. Namun, perlu dilakukan penelitian lanjutan karena nilai pH pada penelitian ini masih tergolong sangat tinggi (pH 11).