Optimasi Ekstraksi Antosianin Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) dengan Variasi Waktu Ekstraksi dan Volume Pelarut Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)
Main Author: | Kurnia, Mochamad Hashfi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164369/ |
Daftar Isi:
- Stroberi merupakan salah satu buah yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Salah satu senyawa antioksidan yang banyak terkandung dalam buah stroberi adalah senyawa antosianin. Untuk mendapatkan senyawa antosianin pada buah stroberi maka diperlukan proses ekstraksi. Salah satu metode ekstraksi yang dapat digunakan adalah teknologi Microwave Assisted Extraction (MAE). Penggunaan teknologi MAE pada ekstraksi diharapkan mampu meningkatkan hasil kadar antosianin yang didapatkan lebih baik dibanding metode konvensional. Kombinasi antara waktu ekstraksi dengan volume pelarut telah dibuat dan divariasi bertujuan untuk memperoleh kadar antosianin yang optimal. Optimasi dengan Response Surface Methodology (RSM) pada kadar antosianin digunakan untuk mendapatkan kombinasi optimal dari waktu ekstraksi dengan volume pelarut sehingga menghasilkan nilai kadar antosianin yang optimal. Pada rancangan Central Composite Design (CCD), level rendah yang dimasukkan untuk faktor waktu adalah 1,5 menit dan 2,5 menit dimasukkan sebagai level tinggi. Sedangkan, pada faktor volume pelarut level rendah dimasukkan vii 150 ml dan level tinggi 250 ml, dengan total 13 kali ulangan. Selanjutnya, hasil kadar antosianin dari rancangan CCD dimasukkan sebagai Response pada program Design Expert 7.0.0. Diperoleh model yang disarankan oleh software adalah model kuadratik. Pada hasil optimasi yang dilakukan diperoleh hasil solusi optimal 2 menit untuk waktu ekstraksi dan 230,69 ml volume pelarut menghasilkan kadar antosianin sebesar 26,8495 mg/100gr dengan nilai desirability sebesar 1,00. Setelah memperoleh kondisi optimum, langkah terakhir yaitu melakukan validasi secara eksperimental. Hasil kadar antosianin yang dihasilkan adalah 26,804 dimana nilai ini berbeda 4,57% dari hasil yang diprediksi program.