Analisis Pengaruh Aerasi dalam Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dengan Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Main Author: | Lesmana, Donny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164364/ |
Daftar Isi:
- Logam timbal digunakan pada industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, kabel dan campuran bahan bakar bensin tetraetil. Akumulasi logam berat Pb pada tubuh manusia yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan anemia, kemandulan, penyakit ginjal, kerusakan syaraf dan kematian. Metode pengolahan limbah yang digunakana adalah metode fitoremediasi menggunakan tanaman Eichornia crassipes dengan penambahan aerasi, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dalam skala laboratorium. Limbah yang digunakan adalah limbah buatan Pb dengan konsentrasi 3 ppm dari garam Pb(NO3)2 . Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor yang diperhatikan yaitu waktu detensi 3 hari, 6 hari, dan 12 hari dengan volume air 6 L tiap bak. Parameter limbah yang diuji adalah suhu, pH, evapotranspirasi, konsentrasi Pb di limbah cair dan tanaman, serta pertumbuhan tanaman. Suhu air limbah selama penelitian berkisar 27,5 OC hingga 33,3 OC sedangkan PH air limbah perlakuan tanaman dengan aerasi (EA) viii berkisar 8,58 hingga 8,93 dan tanaman tanpa aerasi (E) 7,33 hingga 7,86. Pada konsentrasi 3 ppm, pertumbuhan tanaman baik pada jumlah daun, panjang akar, dan jumlah tunas dapat tumbuh dengan baik dan tidak ada perbedaan signifikan. Penurunan konsentrasi limbah Pb di limbah cair hari ke 3 konsentrasi logam Pb dalam limbah cair sudah mencapai 0,0016 mg/L atau mengalami penurunan sebesar 99,95% pada kedua perlakuan. Kadar Pb total yang terserap pada tanaman tanpa aerasi (E) 3 hari sebesar 1,46, 6 hari sebesar 1,57, dan 12 hari sebesar 3,58, pada tanaman dengan aerasi (EA) 3 hari sebesar 2,95, 6 hari sebesar 2,26, dan 12 hari sebesar 5,51. Penyerapan dengan menggunakan tanaman Eichornia crassipes perlakuan aerasi cenderung lebih efektif dari pada tanaman Eichornia crassipes tanpa menggunakan aerasi.