Studi Variasi Tegangan PEF (Pulsed Electric Field) dan Metode Pengeringan Bahan Terhadap Ekstrak Polifenol dan Flavonoid Daun Torbangun (Coleus Amboinicus, L.)

Main Author: Sumarni, Nani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164319/
Daftar Isi:
  • Daun Torbangun (Coleus amboinicus, L.) merupakan tanaman etnobotani Indonesia yang banyak tumbuh di daerah Sumatera Utara. Daun Torbangun (Coleus amboinicus, L.) mengandung senyawa fenolik yang bersifat antioksidan. Salah satu cara untuk mengambil senyawa fenolik dari daun Torbangun adalah ekstraksi. Metode ekstraksi yang paling umum digunakan adalah metode perkolasi, digesti, refluks, sokletasi dan maserasi. Namun beberapa metode tersebut memiliki kelemahan seperti waktu ekstraksi yang lama dan kebutuhan pelarut yang banyak. Oleh sebab itu, pada penelitian ini proses ekstraksi senyawa fenolik dari daun Torbangun menggunakan metode maserasi dengan pretreatment pulsed electric field (PEF) untuk mempersingkat waktu ekstraksi dan meningkatkan rendemen yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan dua faktor perlakuan yaitu tegangan PEF (1,5; 2; 2,5; 3, dan 3,5 kv) dengan jarak elektroda 6 cm dan metode pengeringan (oven dan microwave). Pengujian Total polifenol dilakukan dengan menggunakan metode Folin Ciocalteu dengan asam galat sebagai standard sedangkan pengujian total flavonoid dilakukan ix dengan menggunakan metode kalorimetri alumunium klorida dengan kuersetin sebagai standard dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode 1,1-difenil- 2-pikrihidrazil (DPPH). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil tertinggi yaitu pada bahan yang dikeringkan dengan menggunakan microwave dengan daya 450 watt selama 4 menit dan tegangan PEF sebesar 2,5 kV dengan nilai total polifeol sebesar 9502,49 mg GAE/g DW, nilai total flavonoid sebesar 109,18 mg QE/g DW, dan aktivitas antioksidan yang direpresentasikan dengan nilai IC50 sebesar 0,98 mg/ml.