Studi Variasi Penambahan Kitosan pada Edible Coating Berbasis Pati Sorgum Terhadap Kualitas Buah Apel Potong Manalagi (Malus sylvestris M.)
| Main Author: | Savitri, Intan Melani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164246/ |
Daftar Isi:
- Apel manalagi (Malus sylvestris M.) merupakan salah satu buah yang sangat mudah mengalami browning, sehingga perlu dilakukan treatment, misalnya dengan edible coating. Edible coating memiliki banyak keunggulan seperti biodegradable, dapat dimakan, biocompatible, penampilan yang estetis, dan kemampuannya sebagai penghalang (barrier) terhadap oksigen dan tekanan fisik selama transportasi dan penyimpanan. Pada penelitian ini, edible coating dibuat dari pati sorgum dengan penambahan kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kitosan pada pembuatan edible coating berbasis pati sorgum yang diaplikasikan terhadap buah apel manalagi (Malus Sylvestris Mill) potong. Variasi konsentrasi kitosan yang digunakan adalah 2%, 3% dan 4%. Parameter yang diukur dalam penelitian ini antara lain yaitu karakteristik fisik edible film (ketebalan, tekstur, permeabilitas terhadap O2 dan CO2), karakteristik fisik apel (tebal coating, susut bobot, pH), uji kemampuan antimikroba dan uji tingkat kesukaan (rasa dan viii warna) pada buah apel manalagi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi kitosan dengan jumlah yang semakin besar dapat menurunkan ketebalan edible coating atau film, pH, nilai Total Plate Count (TPC), dan tingkat kesukaan terhadap warna apel. Semakin besar konsentrasi kitosan yang digunakan maka semakin tinggi sifat antimikroba pada larutan coating sehingga semakin rendah nilai TPC. Selain itu, aplikasi edible coating pada apel potong terbukti dapat meningkatkan kualitas dari apel potong dan dapat meminimalisir terjadinya browning pada apel potong serta penyusutan susut bobot setelah dilakukannya proses penyimpanan pada apel potong selama 7 hari pada suhu refrigerator.