Analisis Pengaruh Variasi Luas Permukaan Elektroda dan Waktu Reaksi pada Microbial Fuel Cells (MFC) dalam Proses Produksi Biolistrik menggunakan Bakteri Lactobacillus Bulgaricus
Main Author: | Noer, Novita Afifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164195/ |
Daftar Isi:
- Energi merupakan sebuah unsur yang sangat berperan penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Bionergi merupakan energi alternatif berkelanjutan (sustainable technology) yang berasal dari sumber biologis, umumnya biomassa. Microbial fuel cell (MFC) merupakan bentuk dari fuel cell yang memanfaatkan medium yang mengandung materi organik yang digunakan oleh mikroba sebagai sumber energi dalam melakukan metabolisme untuk menghasilkan listrik. Penelitian kali ini menggunakan substrat berupa sodium asetat, sodium nitrat, dan sodium fosfat yang dilarutkan di dalam akuades. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian ini juga dilakukan perbandingan antara hasil kuat arus dan tegangan dari masing-masing perlakuan untuk diketahui hasil terbaik dengan analisa statistik menggunakan SPSS. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh luas permukaan elektroda pada reactor MFC terhadap produksi biolistrik, menganalisa pengaruh waktu reaksi pada reactor MFC terhadap produksi biolistrik, serta menganalisa hubungan kuat arus dan tegangan hasil dengan luas permukaan elektroda dan waktu reaksi pada reactor MFC menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus. Hasil pada waktu reaksi 120 jam didapatkan kuat arus tertinggi sebesar 18 μA dan tegangan tertinggi sebesar 659 mV. Keseluruhan nilai tertinggi dihasilkan oleh luas permukaan 53.19 cm2. Jumlah bakteri terbesar yang didapatkan pada penelitian ini yaitu pada waktu 80 jam dengan jumlah terbanyak sebesar 3.61x105 CFU/ml.