Evaluasi Kinerja Di Perum Bulog Sub Divisi Regional Palopo Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Bsc)

Main Author: Aidid, S. Fath Al
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164194/1/S.%20Fath%20Al%20Aidid.pdf
http://repository.ub.ac.id/164194/
Daftar Isi:
  • Perum Bulog Sub Divisi Regional Palopo sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan pangan di wilayah Palopo harus memberikan pelayanan pangan yang baik bagi masyarakat dengan mengedepankan Visi yang diemban Perum Bulog adalah "Menjadi Perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan.'' Untuk mengembangkan pelayanan yang lebih baik diperlukan proses perbaikan bisnis secara berkelanjutan antara lain melalui inovasi dan Strategi evaluasi kinerja. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam evaluasi kinerja perusahaan adalah Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard memberikan kerangka evaluasi kinerja yang lebih komprehensif, seimbang dan terukur sebagai upaya untuk mencapai keunggulan bersaing organisasi perusahaan di era globalisasi yang terus dihadapkan pada perubahan strategi. Selain sebagai alat evaluasi kinerja Balanced Scorecard telah dikembangkan menjadi suatu Sistem Manajemen Strategi. Dengan hasil penilaian model ini, diharapkan Perum Bulog Subdivre Palopo semakin baik dalam melakukan kinerja organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja dan kondisi perusahaan dengan menggunakan 4 (empat) perspektif inti dalam Balanced Scorecard yaitu (1) perspektif keuangan, (2) perspektif pelanggan, (3) perspektif proses bisnis internal, (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil evaluasi kinerja pada Perum Bulog Subdivre Palopo tahun 2017 diperoleh hasil kinerja dengan kategori kinerja BAIK dan menunjukkan bahwa Perum Bulog Subdivre Palopo telah mampu melakukan peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya. Hasil kinerja ini menunjukkan kinerja yang ada telah seimbang. Keseimbangan tersebut dapat dilihat dari keseimbangan penilaian seluruh perspektif, keseimbangan antara terget dan realisasi, dan keseimbangan nilai antar perspektif.